Sejumlah Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti upacara pelantikan dan pengambilan sumpah di Aula gedung C komplek Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/7/2023). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
JAKARTA, DDTCNews - Menjelang dimulainya seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat untuk memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan.
Sebelum mendaftar, baik sebagai CPNS ataupun PPPK, masyarakat perlu memperhatikan batas usia pelamar, jabatan, kualifikasi pendidikan, dan syarat-syarat lainnya.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh syarat dan ketentuan akan diinformasikan secara terbuka," ujar Anas, dikutip pada Kamis (31/8/2023).
Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan, yakni ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang dipersyaratkan oleh instansi tujuan pelamar.
"Setiap instansi punya persyaratan khusus masing-masing. Cermati dokumen yang dibutuhkan untuk melamar karena calon pelamar. Jangan sampai ini menjadi kendala saat melamar," ujar Anas.
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN 2023, setiap instansi akan mengumumkan seleksi pada 16 September hingga 30 September 2023. Masyarakat dapat mendaftarkan diri sebagai CASN pada 17 September hingga 6 Oktober 2023.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan tertentu. Pasalnya, seleksi CASN akan digelar menggunakan computer assisted test (CAT) sehingga nilai peserta bakal langsung diketahui secara real time.
"Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN," ujar Anas.
Anas pun mengimbau kepada para pelamar untuk siap ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia dan menerima gaji yang telah ditetapkan. "Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil," kata Anas. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.