KONDISI EKONOMI

Selama Ramadan, BI Siapkan Uang Kartal Rp217 Triliun

Redaksi DDTCNews | Jumat, 10 Mei 2019 | 17:10 WIB
Selama Ramadan, BI Siapkan Uang Kartal Rp217 Triliun

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) menyebutkan kebutuhan uang kartal tetap tinggi untuk periode Ramadan tahun ini. Kenaikan upah dan tunjangan hari raya bagi pekerja menjadi indikator meningkatnya permintaan uang kartal.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan rata-rata pertumbuhan permintaan uang kartal secara tahunan sebesar 13,5%. Angka pertumbuhan tersebut bergerak stabil dalam 5 tahun terakhir.

Dia menyebutkan untuk kebutuhan periode Ramadan tahun ini bank sentral menyiapkan uang kartal sejumlah Rp217,1 triliun. Angka ini naik dari tahun lalu yang alokasi untuk periode yang sama sejumlah Rp191,3 triliun.

Baca Juga:
Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

"Kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR ASN maupun pegawai swasta," katanya di Kantor BI, Jumat (10/5/2019)

Rosmaya menyebutkan masih besarnya kebutuhan uang kartal pada periode Ramadan dan Idul Fitri karena faktor tradisi. Uang dalam bentuk fisik menurutnya masih menjadi pilihan utama meskipun ditengah berkembangnnya tren penggunaan uang elektronik.

Dia menjabarkan petumbuhan uang elektonik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir berkisar di angka 300%. Namun pangsa pasarnya masih kecil yakni baru 3% dari total penggunaan uang masyarakat.

Baca Juga:
Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

"Kedua pilihan penggunaan uang ini masih tetap tumbuh. Tapi untuk uang kartal BI memprediksi pertumbuhannnya akan melandai dalam beberapa tahun ke depan," paparnya.

Adapun untuk memastikan ketersedian uang kartal BI menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik penukaran di seluruh wilayah NKRI. Ribuan titik penukaran tersebut juga termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

Agenda bank sentral dan perbankan ini akan mulai efektif berlangsung mulai 13 Mei 2019 hingga 1 Juni 2019. Selain itu, sepanjang rute mudik, BI juga menyediakan titik-titik penukaran uang seperti di rest area tol trans Jawa hingga pelabuhan dan terminal bus. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:10 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

Rabu, 25 September 2024 | 10:30 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Sentuh Rp8.461,93 Triliun per Agustus 2024

Rabu, 18 September 2024 | 15:31 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN