INGGRIS

Sah, Ini Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Theresa May

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Juli 2019 | 20:00 WIB
Sah, Ini Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Theresa May

Boris Johnson.

JAKARTA, DDTCNews – Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson memenangkan kontes kepemimpinan Partai Konservatif. Kemenangan tersebut menempatkan dia sebagai pengganti Theresa May sebagai Perdana Menteri Inggris yang telah mundur pada awal Juni 2019.

Dengan raihan suara sekitar 92.153, dia mengalahkan lawannya Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt yang meraih 46.656 suara. Saat memasuki bursa pemilihan, dia mendapat dukungan dari anggota Konservatif di dalam Parlemen. Dia juga mendapatkan dukungan dari sekitar 160.000 pemilih partai.

“Kita tahu mantra kampanye yang baru saja berlalu, kalau-kalau Anda lupa, mungkin sudah [lupa]. Itu adalah: realisasikan Brexit, satukan negara, dan kalahkan [pemimpin Partai Buruh] Jeremy Corbyn,” katanya saat menyampaikan pidato kemenangannya, seperti dikutip dari Vox, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Johnson diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris, pada besok, Rabu (24/7/2019) dengan batas waktu Brexit terbaru hanya sekitar tiga bulan lagi, pada 31 Oktober. Pria yang termasuk pendukung vocal Brexit ini akan menegosiasikan ulang kesepakatan Brexit May.

Namun demikiam, masalahnya Uni Eropa (UE) telah mengatakan tidak akan melakukan negosiasi ulang. Johnson telah bersumpah bahwa Inggris akan meninggalkan UE pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan.

Sebelum terpilih, dia menjanjikan program pajak berupa kenaikan ambang batas pajak penghasilan (PPh) dari semula 50.000 pound sterling ke 80.000 pound sterling. Langkah ini akan memangkas tagihan pajak 3 juta pekerja berpenghasilan lebih dari 50.000 pound sterling per tahun. Menurut Resolution Foundation, sebanyak 83% dari keuntungan akan masuk ke 10% rumah tangga teratas.

Baca Juga:
Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Rencana mantan Menteri Luar Negeri dan Wali Kota London ini akan menelan ongkos 9,6 miliar pound sterling per tahun. Namun, ia mengatakan biaya tersebut dapat didanai dari ruang fiskal sebesar 26,6 miliar pound sterling yang telah disisihkan oleh Menkeu Philip Hammond jika tidak ada kesepakatan Brexit.

Dia juga berencana menciptakan zona bebas pajak dan pelabuhan bebas. Rencana ini menjadi bagian dari visinya untuk Inggris pasca-Brexit. Menurut rencana, akan ada enam lokasi zona bebas pajak dan pelabuhan bebas yang dibuat di seluruh Inggris Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara). (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:55 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Pentingnya Sertifikat ADIT untuk Hadapi Tantangan Lanskap Pajak Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?