PEREKONOMIAN INDONESIA

Ruang APBN Terbatas, Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi

Dian Kurniati | Rabu, 24 November 2021 | 10:49 WIB
Ruang APBN Terbatas, Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi

Presiden Jokowi. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai investasi menjadi jangkar yang penting untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Jokowi mengatakan peran investasi terhadap perekonomian harus diperkuat karena kemampuan APBN yang terbatas. Menurutnya, upaya penurunan defisit APBN ke bawah 3% juga berpotensi menimbulkan guncangan atau syok pada perekonomian.

"Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi karena APBN semua negara juga sama, berat, defisit semua," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Jokowi mengatakan upaya pemulihan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan APBN. Dalam hal ini, dia meminta Kementerian Investasi dan pemerintah daerah mendorong realisasi investasi agar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dapat segera terasa.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi sehingga semua negara menggunakan APBN sebagai instrumen countercyclical. Dia memperkirakan akan ada dana puluhan ribu triliun rupiah yang direm secara bersamaan ketika negara-negara di dunia kompak ingin menurunkan defisitnya.

"Ini juga menakutkan tapi belum ada kalkulasinya," ujarnya.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Jokowi mengaku senang ketika semua kementerian/lembaga dan pemda saling berlomba memperbaiki kualitas pelayanan investasinya. Sayangnya, kualitas pelayanan yang baik juga tidak menjamin investor mau datang dan menanamkan modal ke suatu daerah.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga dan pemda terus berinovasi memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua investor, baik yang kecil, sedang, maupun besar. Selain itu, dia berharap investasi yang datang juga diarahkan untuk mendorong hilirisasi industri.

"Tidak bisa lagi ekspor bahan mentah. Giring investor untuk membuat barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi," imbuhnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN