Menkeu Sri Mulyani.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung peran yang dipikul Ditjen Pajak (DJP) dan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) untuk menjaga kesehatan APBN.
Sri Mulyani mengatakan DJP dan DJBC memiliki peran untuk mengumpulkan penerimaan perpajakan sehingga negara memiliki sumber daya untuk melaksanakan pembangunan. Selain itu, lanjutnya, DJP dan DJBC juga menjadi cerminkan Kemenkeu di mata publik.
"Coba lihat yang Anda lakukan menentukan sekali kesehatan APBN kita, serta menentukan sekali persepsi masyarakat dan dunia usaha terhadap Kementerian Keuangan," katanya dalam pelantikan pejabat di Kemenkeu, Kamis (2/11/2023).
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu kali ini kembali melakukan rotasi sejumlah pejabat, dengan jumlah terbanyak berasal dari DJP dan DJBC. Dia pun meminta para pejabat tersebut melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab.
Menurutnya, semua pejabat juga perlu terus mengasah diri dengan tetap menjaga moral dan etika kepemimpinan. Alasannya, pejabat tersebut akan menjadi pemimpin bagi para anak buahnya.
Selain itu, pejabat Kemenkeu terutama pada DJP dan DJBC pun perlu mendedikasikan seluruh perjalanan kariernya untuk menjaga kesehatan APBN.
"DJP dan DJBC dua institusi yang sangat penting untuk menyangga Indonesia. Sangat menentukan seberapa jauh Indonesia bisa berlari atau hanya berjalan tertatih-tatih," ujarnya.
Secara umum, Sri Mulyani dalam momen pelantikan ini meminta pejabat di lingkungan Kemenkeu saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepada pejabat tersebut juga diminta terus mendorong transformasi digital.
Di sisi lain, dia turut meminta jajarannya juga melakukan transformasi organisasi di tengah berbagai tantangan mengelola keuangan negara. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.