Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
VIENTIANE, DDTCNews – Sejumlah pengusaha Laos meminta pemerintah Indonesia membuka jalur perdagangan langsung di antara kedua negara. Pasalnya, selama ini pengusaha Laos mengimpor produk Indonesia melalui Thailand.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan untuk mengatasi masalah itu Kementerian Perdagangan akan mengundang para pengusaha Laos dalam Trade Expo Indonesia yang akan digelar pada 12-16 Oktober 2016 di Jakarta International Expo Center.
“Tapi kalau ada hal yang mendesak, kita undang mereka dan KBRI kita. Kita juga ada atase perdagangan dari Thailand, untuk cepat ke kantor Kementerian Perdagangan. Mempertemukan dengan pengusaha Indonesia. Maka dengan begitu, hubungan bilateral antar pengusaha bisa tercipta, ujarnya, Senin (5/9).
Proses impor yang melibatkan Thailand telah membuat biaya yang harus dikeluarkan pengusaha Laos menjadi tinggi, sementara pihak Indonesia tidak mendapatkan keuntungan apapun atas harga yang tinggi itu.
“Ini kan jadi hambatan, karena dengan harga yang tinggi itu, volumenya ekspor turun,” tambahnya.
Menurut Enggartiasto, Laos merupakan salah satu pasar potensial bagi produk-produk Indonesia untuk bisa bersaing dalam pasar bebas ASEAN.
Meski Indonesia telah berkomitmen membuka diri terhadap produk negara-negara ASEAN, namun pemerintah akan tetap menjaga pasar dalam negeri agar produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk negara lain.
Pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan daya saing produk dalam negeri. “Competitiveness itu untuk kepentingan internal dan juga dalam menghadapi eksternal,” pungkasnya seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.