KERJA SAMA INTERNASIONAL

RI Dapat Hibah Rp9,5 Triliun dari AS, Sri Mulyani Ungkap Peruntukannya

Dian Kurniati | Jumat, 14 April 2023 | 13:51 WIB
RI Dapat Hibah Rp9,5 Triliun dari AS, Sri Mulyani Ungkap Peruntukannya

Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu AS Janet Yellen.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia memperoleh hibah senilai US$649 juta atau sekitar Rp9,5 triliun dari Amerika Serikat (AS).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah menandatangani Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC), sebuah program hibah dari pemerintah AS yang dikelola oleh lembaga Millennium Challenge Corporation. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela kunjungannya ke AS untuk menghadiri IMF-World Bank Spring Meetings 2023.

"Ini merupakan yang kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan tersebut," katanya melalui akun Instagram @smindrawati, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sri Mulyani mengatakan Indonesia sejak 2013-2018 telah diberikan komitmen hibah program Compact I MCC dengan senilai total US$600 juta atau Rp8,8 triliun. Melalui program ini, pemerintah AS berkomitmen untuk tidak hanya mengambil peran dalam pemulihan ekonomi global, tetapi juga mengentaskan kemiskinan dunia melalui pemberian hibah dan bantuan kepada berbagai negara.

Dalam program Compact II MCC yang ditandatangani hari ini, ada 3 tujuan utama yang akan diakselerasi selama periode 5 tahun ke depan. Pertama, pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah seperti Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.

Kedua, pengembangan pasar keuangan. Ketiga, pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga:
PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Sri Mulyani pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah AS atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menerima hibah tersebut.

"Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra