BANDUNG, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan penerimaan daerah tahun 2017 sebesar Rp32,16 triliun atau 102,53% dari target Rp31,37 triliun. Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pun berhasil menembus target yang telah ditentukan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menyampaikan salah satu pemicu tembusnya target penerimaan daerah yakni realisasi PAD yang juga menembus target, tercatat Rp18,08 triliun atau 105,61% dari target sekitar Rp17,72 triliun.
“Rata-rata realisasi dari pundi-pundi PAD mengalami peningkatan dari target yang telah ditetapkan. Sementara realisasi dana perimbangan hanya berkisar Rp13,98 triliun dan realisasi penerimaan daerah dari lain-lain yang sah mencapai Rp101,38 miliar,” ujarnya dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Selasa (3/7).
Tak hanya penerimaan daerah, dia pun melaporkan realisasi belanja daerah Jabar 2017 yang mencapai Rp32,79 triliun atau 95,07% dari alokasi anggaran sekitar Rp34,49 triliun.
Di samping itu, dia menegaskan laporan keuangan yang disebutkannya dalam rapat paripurna DPRD Jabar, telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Terlebih BPK RI juga memberi kado yang cukup menggembirakan kepada pemerintah provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap laporan keuangan pemerintah daerah, pemerintah provinsi Jawa Barat berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya secara berturut.
Iriawan kembali menegaskan capaian opini WTP sebanyak 7 kali berturut harus disyukuri. Opini WTP menunjukkan indikator yakni pengelolaan keuangan pemerintah provinsi Jawa Barat telah dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel.
“Mudah-mudahan capaian itu bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat dan mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia,” pungkasnya.
Selain itu, dia juga meminta komitmen pemerintah provinsi Jawa Barat, DPRD dan seluruh komponen masyarakat agar terus menghadirkan APBD yang lebih berpihak pada kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.