KEPATUHAN PAJAK

Punya NPWP tapi Belum Berpenghasilan, Perlu Lapor SPT? Ini Kata DJP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Januari 2020 | 12:09 WIB
Punya NPWP tapi Belum Berpenghasilan, Perlu Lapor SPT? Ini Kata DJP

Ilustrasi gedung DJP.

JAKARTA, DDTCNews – Apakah Anda sudah memiliki terlanjur memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) tapi belum bekerja sehingga belum mendapatkan penghasilan sama sekali? Lantas, perlukah Anda melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan?

Ditjen Pajak (DJP) melalui akun resmi Twitternya @DitjenPajakRI mengatakan kewajiban lapor SPT tahunan itu melekat bagi setiap orang yang sudah memiliki NPWP. Namun, jika belum memiliki penghasilan, orang tersebut bisa mengajukan status wajib pajak non efektif (NE).

“Kewajiban Lapor SPT Tahunan itu wajib bagi #KawanPajak yang sudah memiliki NPWP. Jika sudah mempunyai NPWP tetapi belum punya penghasilan, silakan mengajukan Non Efektif (NE). Formulir bisa diunduh di tautan berikut,” demikian cuitan DJP di Twitter.

Baca Juga:
DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP

Mengutip informasi dari laman resmi DJP, wajib pajak dapat ditetapkan sebagai wajib pajak NE apabila memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pertama, wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas tetapi secara nyata tidak lagi menjalankan kegiatan usaha atau tidak lagi melakukan pekerjaan bebas.

Kedua, wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan penghasilannya di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Ketiga, wajib pajak orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di luar negeri lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan dan tidak bermaksud meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya.

Keempat, wajib pajak yang mengajukan permohonan penghapusan dan belum diterbitkan keputusan. Kelima, wajib pajak yang tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif tetapi belum dilakukan penghapusan NPWP.

Baca Juga:
DJP Ungkap 5 Modus Baru Penipuan yang Catut Otoritas, WP Perlu Waspada

Bagaimana prosedur permohonannya? Prosedur permohonan pengajuan menjadi wajib pajak NE bisa dilakukan secara online dan manual. Anda bisa melihat tahapan prosedur tersebut di artikel Kamus Pajak ‘Ini Pengertian Wajib Pajak Non Efektif’.

Lantas, apakah status wajib pajak NE bisa diubah kembali menjadi aktif? Tentu bisa. Pengaktifan kembali wajib pajak NE dapat dilakukan berdasarkan permohonan wajib pajak dan secara jabatan, dan hanya dapat dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Pengaktifan kembali wajib pajak NE dilakukan apabila wajib pajak yang telah ditetapkan sebagai wajib pajak NE tidak lagi memenuhi kriteria sebagai wajib pajak NE. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

14 Juli 2020 | 14:46 WIB

izin bertanya lagi kak, kalau sudah punya npwp hanya untuk syarat masuk kerja, kemudian udah daftar tapi gak keterima kerja, gimana ya? terimakasih.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP

Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: NSFP Bakal Diberikan Otomatis Setelah PKP Submit Faktur

Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PKP Bakal Wajib Memerinci Data Penyerahan terkait Faktur Pajak Eceran

BERITA PILIHAN
Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?

Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP