PRANCIS

Prancis Perkenalkan Program Kepatuhan Kooperatif, Ini Kata OECD

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 Maret 2019 | 10:57 WIB
Prancis Perkenalkan Program Kepatuhan Kooperatif, Ini Kata OECD

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengapresiasi langkah Prancis yang memperkenalkan program kepatuhan kooperatif (co-operative compliance) pada Jumat (15/3/2019).

Direktur Pusat Kebijakan Pajak dan Administrasi OECD Pascal Saint-Amans mengatakan kepatuhan kooperatif merupakan inisiatif untuk mempromosikan kepatuhan pajak yang lebih baik. Ini dikembangkan oleh Forum Administrasi Pajak OECD.

“Program kepatuhan kooperatif adalah bagian penting dari agenda kepastian pajak OECD dan kami sangat percaya akan ada pencegahan sengketa. Kami mengucapkan selamat kepada Prancis atas inisiatif yang diluncurkan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman OECD, Senin (18/3/2019).

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Pengenalan rezim kepatuhan kooperatif oleh Prancis, sambung Pascal, mencerminkan tren internasional yang lebih luas. Pasalnya, banyak anggota OECD yang sudah dan sedang menjajaki implementasi program kepatuhan kooperatif.

Bagaimanapun, lanjutnya, kepatuhan kooperatif mematok harapan adanya transparansi dan tata kelola pajak yang baik. Hal ini memberikan tingkat kepastian yang tinggi terhadap kontrol risiko pajak dan tidak adanya aggressive tax planning.

Bagi wajib pajak, kepatuhan kooperatif dapat memberikan kepastian pajak lebih besar sebagai bagian implikasi dari hubungan dengan administrasi pajak berdasarkan kepercayaan dan kerja sama yang berkelanjutan.

Baca Juga:
Terbaru! Simak Perkembangan Negara yang Terapkan Pajak Minimum Global

Menteri Anggaran Publik Prancis Gérald Darmanin mengatakan ketujuh insiatif yang disajikan dalam program kepatuhan kooperatif didasarkan pada aspek kepercayaan. Bagaimanapun, kepercayaan tidak muncul secara langsung dalam satu waktu.

“Kepercayaan bukanlah masalah keputusan. Itu dibangun dari waktu ke waktu, langkah demi langkah. Dan seseorang perlu mengambil langkah pertama,” katanya.

Beberapa inisiatif dalam kepatuhan kooperatif itu antara lain seperti dukungan pajak pribadi untuk usaha kecil dan menengah (UKM), kemitraan pajak untuk perusahaan menengah dan besar, peningkatan dialog, dan dukungan perusahaan yang berada di luar negeri. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Terbaru! Simak Perkembangan Negara yang Terapkan Pajak Minimum Global

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’

Jumat, 07 Februari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DEN: Kebijakan Bea Masuk Trump Jadi Peluang Investasi Bagi Indonesia

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Daftar Role Akses pada Coretax DJP

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun