Perkuat Pengawasan, DJBC Perpanjang Kerja Sama dengan Belgian Customs

JAKARTA, DDTCNews – Guna memperkuat pengawasan kepabeanan di antara kedua negara, Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) RI memperpanjang perjanjian kerja sama dengan General Administration of Customs and Excise (GACE) of Belgium.

Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai DJBC Anita Iskandar menyebut perjanjian kerja sama (Letter of Intent/LoI) DJBC dan Belgian Customs telah dimulai sejak 18 September 2019 dan berlaku selama 3 tahun. Kini, kerja sama tersebut diperpanjang hingga 2025.

"Perpanjangan kerja sama dilakukan untuk memperkuat kolaborasi antarinstitusi kepabeanan dalam memberantas pelanggaran kepabeanan dan memastikan keamanan rantai suplai perdagangan serta kepentingan masing-masing negara," katanya, dikutip pada Rabu (21/9/2022).

Anita menuturkan penandatanganan perpanjangan LoI periode 2022-2025 dilakukan menggunakan metode penandatanganan virtual. Dalam hal ini, naskah perjanjian yang telah ditandatangani pimpinan tinggi Belgian Customs dibawa ke Indonesia dan sebaliknya.

Kemudian, pimpinan tinggi masing-masing instansi menandatangani naskah perjanjian melalui video conference. Naskah yang telah ditandatangani lantas dilaporkan kepada Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan Certificate of True Copy (CTC).

Anita menjelaskan kedua belah pihak sepakat berkolaborasi melalui berbagai jenis aktivitas untuk pengembangan keahlian khusus petugas kepabeanan. Keduanya juga sepakat untuk mempertahankan partisipasi penuh dalam mendukung isu-isu penting pada World Customs Organization (WCO) atau organisasi kepabeanan dunia.

Sepanjang periode 2019-2022, DJBC dan Belgian Customs telah melakukan beberapa kegiatan bersama, seperti Combined Action Day on XTC yang telah berlangsung sebanyak 2 kali di Indonesia dan dua kali di Belgia, serta sharing session on cyber team yang telah dilaksanakan sebanyak 4 kali untuk level pemula dan madya.

Melalui penandatanganan LoI antara DJBC dan Belgian Customs, Anita berharap kerja sama antara kedua negara di bidang kepabeanan dapat berjalan secara lebih erat dan masif.

"Kami berharap kegiatan Combined Action Day on XTC dapat rutin dilaksanakan mengingat Belgia merupakan salah satu negara di benua Eropa yang diatensi terkait penyelundupan narkotikanya selain Belanda," ujarnya. (rig)