UNIVERSITAS MERCU BUANA

Perkembangan Teknologi Harus Diserap Kurikulum Akuntansi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Juli 2019 | 16:05 WIB
Perkembangan Teknologi Harus Diserap Kurikulum Akuntansi

Para dosen Forum Dosen Akuntansi Publik seusai seminar nasional 'Kurikulum Akuntansi Publik, Teori dan Praktik' di Universitas Mercu Buana. Jakarta, Sabtu (20/7/2019). (Foto: Mercubuana.ac.id)

JAKARTA, DDTCNews—Perkembangan teknologi yang begitu pesat sekarang ini harus diserap dan menjadi perhatian serta pertimbangan dalam menyusun kurikulum akuntansi di perguruan tinggi, termasuk untuk pengembangan akuntansi publik.

Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) Pusat Dian Agustia mengatakan pada era milenial sekarang ini kehadiran teknologi adalah keniscayaan yang harus diserap oleh para perumus kurikulum akuntansi di perguruan tinggi.

Internet of things, artificial intelegence, dan big data merupakan kebutuhan saat ini, termasuk oleh pelaku ekonomi di desa yang mulai memanfaatkan teknologi,” ujarnya dalam seminar ‘Kurikulum Akuntansi Publik, Teori dan Praktik’ di kampus Universitas Mercu Buana Jakarta, Sabtu (20/7/2019)

Baca Juga:
Cara Klasifikasi Beban dalam Laporan Laba Rugi Berdasarkan PSAK 201

Seminar itu adalah bagian dari rangkaian acara Temu Dosen Akuntansi Publik ke-13, yang digelar Forum Dosen Akuntansi Publik. Acara yang juga meliputi call for papers dan workshop tersebut dihadiri sekitar 300 dosen akuntansi di Indonesia.

Dian menambahkan untuk itu para dosen akuntansi harus familiar dengan kemajuan teknologi. “Inilah kunci bagi perguruan tinggi menghadapi era peradaban yang sangat bergantung pada teknologi,” kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya itu.

Pada kesempatan sama, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Abdul Halim mengatakan kemajuan iptek dan perubahan lingkungan adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Oleh sebab itu, perlu ada penyesuaian keadaan guna memantapkan proses belajar sekaligus hasil belajar.

Baca Juga:
Klasifikasi Aset-Liabilitas Sesuai PSAK 201 di Laporan Posisi Keuangan

Di sisi lain, kurikulum selalu bersifat dinamis dan fleksibel untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan industri. Karena itu, para perumus kurikulum harus dapat membaca perubahan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta perubahan cara pandang masyarakat.

Dosen Universitas Indonesia Dwi Martani menambahkan dalam menyusun kurikulum akuntansi publik, para perumus seharusnya fokus pada capaian pembelajaran lulusan dengan memosisikan akuntansi publik sebagai mata kuliah wajib atau pilihan atau ahli.

“Bidang akuntansi publik sudah selaras dengan prinsip standar akuntansi keuangan, sehingga penyusunan kurikulumnya juga sesuai dengan karakteristik akuntansi publik,” sambung anggota Komite Standar Akuntansi Pemerintahan ini, seperti dilansir indopos.co.id. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 25 November 2024 | 15:30 WIB LAPORAN KEUANGAN

Cara Klasifikasi Beban dalam Laporan Laba Rugi Berdasarkan PSAK 201

Jumat, 01 November 2024 | 11:04 WIB PROFESI KEUANGAN

Sri Mulyani: AI Tidak Akan Hilangkan Peran Esensial Akuntan

Sabtu, 14 September 2024 | 14:00 WIB AKUNTANSI KEUANGAN

Mengapa Pencatatan Persediaan Metode LIFO Tidak Lagi Dipakai?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar