KEGIATAN EKSPOR IMPOR

Per Mei 2021, Neraca Dagang Indonesia Kembali Cetak Surplus

Dian Kurniati | Selasa, 15 Juni 2021 | 14:00 WIB
Per Mei 2021, Neraca Dagang Indonesia Kembali Cetak Surplus

Ilustrasi. Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/4/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$2,36 miliar pada Mei 2021, sekaligus menjadi surplus tertinggi dalam tahun berjalan ini.

"Selama 13 bulan secara beruntun, neraca perdagangan Indonesia keluar hasil membukukan surplus. Performanya sangat bagus sekali," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi video, Selasa (15/6/2021).

Pada Mei 2021, nilai ekspor tercatat US$16,60 miliar atau naik 59% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun kinerja ekspor sepanjang Januari-Mei 2021 mencapai US$83,99 miliar, naik 31% dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Ekspor migas pada Mei 2021 tercatat hanya US$936,6 juta, sedangkan nonmigas mencapai US$15,66 miliar. Khusus pada ekspor nonmigas, terjadi kenaikan hingga 58,30% dibandingkan dengan kinerja ekspor pada Mei 2020.

"Kenaikan nilai ekspor pada Mei 2021 secara year-on-year mengalami kenaikan yang impresif," ujar Suhariyanto.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari hingga Mei 2021 yakni China senilai US$3,47 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,70 miliar dan Jepang US$1,10 miliar.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Sementara itu, nilai impor pada Mei 2021 tercatat US$14,23 miliar atau naik 69% dari periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, impor migas menyumbang US$2,06 miliar dan impor nonmigas menyumbang US$12,17 miliar.

Berdasarkan data BPS, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga Mei 2021 di antaranya China senilai US$20,56 miliar, diikuti Jepang US$5,28 miliar, serta Korea Selatan US$3,71 miliar.

Menurut golongan penggunaan barang, Suhariyanto menyebut terjadi kenaikan nilai impor pada Januari hingga Mei 2021 terhadap periode yang sama 2020, yakni pada barang konsumsi 23,97%, bahan baku/penolong 24,14%, serta barang modal 15,13%.

"Yang tertinggi [kenaikannya] adalah impor bahan baku atau penolong, di mana 24,14%, menandakan bahwa manufaktur di Indonesia mulai bergeliat dan itu bisa dilihat angka PMI Indonesia pada Mei 2021 yang menembus level 55,3," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar