PMK 9/2021

Pengajuan Insentif PMK 9/2021, Aplikasi DJP Online Sudah Diperbarui

Redaksi DDTCNews | Selasa, 09 Februari 2021 | 15:59 WIB
Pengajuan Insentif PMK 9/2021, Aplikasi DJP Online Sudah Diperbarui

Tampilan bagian Profil Pemenuhan Kewajiban Saya.pada menu Info KSWP DJP Online. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) sudah memperbarui aplikasi pengajuan permohonan atau pemberitahuan pemanfaatan insentif dalam PMK 9/2021 pada DJP Online.

Sore ini, Selasa (9/2/2021), menu Info KSWP DJP Online sudah memuat pemberitahuan fasilitas PPh Pasal 21 DTP (PMK 9/2020) dan fasilitas pengurang PPh Pasal 25 (PMK 9/2020) serta permohonan SKP PPh Pasal 22 Impor (PMK 9/2020).

“Bagi wajib pajak yang telah melakukan permohonan insentif pajak Covid-19 PMK-9 tahun 2021 sebelum tanggal 9 Februari 2021, mohon untuk mengajukan permohonan ulang melalui laman infokswp.pajak.go.id,” demikian bunyi notifikasi dari DJP.

Baca Juga:
Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Sebelumnya, DJP menyebut wajib pajak sudah bisa mengajukan permohonan atau pemberitahuan pemanfaatan insentif meskipun tampilan dalam menu Info KSWP DJP Online masih sesuai dengan PMK 86/2020. Simak artikel ‘Dapat Notifikasi ‘Sudah Pernah Mengajukan Fasilitas’ ? Ini Kata DJP’.

Dengan pembaruan aplikasi, wajib pajak diminta mengajukan permohonan ulang. Sesuai ketentuan, pemanfaatan insentif PPh Pasal 21 DTP dan diskon 50% angsuran PPh Pasal 25 bisa dimulai sejak masa pajak Januari 2021 jika pemberitahuan disampaikan sampai 15 Februari 2021.

Sementara jangka waktu pemberian insentif pembebasan dari pemungutan PPh Pasal 22 Impor berlaku sejak tanggal Surat Keterangan Bebas (SKB) diterbitkan sampai dengan 30 Juni 2021.

Baca Juga:
Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Sekadar mengingatkan kembali, wajib pajak yang hendak memanfaatkan insentif dapat mengajukan permohonan atau pemberitahuan dengan login ke DJP Online. Setelah berhasil login, pilih Layanan. Selanjutnya, masuk pada menu Info KSWP lalu pilih fasilitas pada bagian Profil Pemenuhan Kewajiban Saya.

Seperti diketahui, melalui PMK 9/2021, pemerintah memperpanjang pemberian insentif pajak untuk wajib pajak terdampak Covid-19. Ada 6 jenis insentif yang kembali diberikan hingga 30 Juni 2021. Simak ‘Lengkap, Ini Penjelasan Resmi DJP Soal Perpanjangan 6 Insentif Pajak’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

26 Februari 2021 | 10:29 WIB

mohon penjelasan bila saya lupa lapor realisasi yang bulan januari 2021 bagaiamana ya / sebab saat saya mau lapor realisasi di tanggal 24 februari keluar respon " TERJADI KESALAHAN KARENA MELEBIHI TANGGAL 20 " Mohon penjelasan terima kasih

15 Februari 2021 | 11:38 WIB

syarat penerima Insentif pajak

12 Februari 2021 | 10:51 WIB

salam...sudah ada mas per pagi ini...

12 Februari 2021 | 10:49 WIB

salam..pagi ini untuk realisasi pph final dtp sudah keluar 2021 nya....bisa dilaporkan jan 2021 ...salam

10 Februari 2021 | 15:45 WIB

Untuk Final DTP UMKM masih belum ada untuk tahun 2021.

10 Februari 2021 | 09:10 WIB

pph final umkm nya kapan diperbaharui nih, mau laporan masih pilihannya masih tahun 2020 ajjah , yg 2021 belum ada ..tolong sekalian donk kalau diperbaharui sama pph final umkmnya

09 Februari 2021 | 16:23 WIB

saya sudah coba tapi masih ada warning pengecekan variable pph pasal 21 dtp tidak bisa diproses, rekan apakah ada yg sama seperti saya?

09 Februari 2021 | 16:23 WIB

saya sudah coba tapi masih ada warning pengecekan variable pph pasal 21 dtp tidak bisa diproses, rekan apakah ada yg sama seperti saya?

09 Februari 2021 | 16:21 WIB

malah muncul notifikasi "RETDATAINSPPH2106-Pengecekan variabel fasilitas PPh Pasal 21 DTP (PMK 9 2021) tidak berhasil diproses (EX)" kenapq yah ?

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI