APBN KITA

Penerimaan PPh Badan dan PPN DN Membaik, Menkeu: Tegaskan Pemulihan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 September 2021 | 11:17 WIB
Penerimaan PPh Badan dan PPN DN Membaik, Menkeu: Tegaskan Pemulihan

Menkeu Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja positif penerimaan pajak hingga akhir Agustus 2021 mencerminkan geliat pemulihan ekonomi nasional.

Menkeu menyebutkan, jenis pajak yang tergolong 'tulang punggung penerimaan' seperti PPN dan PPh badan menunjukkan tren positif. Setoran PPN dalam negeri hingga akhir Agustus 2021 tumbuh 12,6% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengalami kontraksi sebesar 6,2%. Kontribusi PPN dalam negeri mencapai 24% dari total penerimaan pajak.

"PPN dalam negeri mampu tumbuh dobel digit dan kalau dilihat per kuartal II/2021 sudah tumbuh 17%," katanya dalam konferensi APBN Kita, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Selanjutnya, tren pemulihan ekonomi yang terekam dalam realisasi penerimaan PPh badan. Hingga akhir Agustus 2021 setoran PPh badan masih mengalami kontraksi sebesar 2,8%. Namun, kinerja tersebut jauh lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengalami kontraksi sebesar 27,5%.

Perbaikan kinerja penerimana PPh badan yang berkontribusi pada 14,8% dari total penerimaan pajak sudah terlihat pada pertumbuhan pada kuartal II/2021 sebesar 11,2%. Selain kedua jenis pajak tersebut, penerimaan PPN Impor juga tumbuh 27,8% hingga akhir Agustus 2021. Kinerja itu terbalik dari kinerja pada periode sama tahun lalu yang mengalami kontraksi sebesar 17,6%.

Selain itu, pemulihan ekonomi juga terlihat pada realisasi penerimaan PPh Pasal 21 yang tumbuh positif 2,3% hingga Akhir Agustus 2021. Sebelumnya, pada periode sama tahun lalu setoran PPh Pasal 21 mengalami kontraksi sebesar 5,3%.

Baca Juga:
Apa Itu Simbara?

Kinerja positif PPh Pasal 21 dipengaruhi oleh pembayaran sertifikasi guru. Kemudian adanya pembayaran bonus kepada karyawan.

"Penerimaan pajak ini memberikan bacaan positif yang menggambarkan kegiatan ekonomi mulai membalik dan membaik dari situasi tahun lalu," terangnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 17:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Simbara?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:30 WIB INFOGRAFIS

8 Program Hasil Terbaik Cepat Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja