KEBIJAKAN CUKAI

Pemesanan Pita Cukai Turun, Realisasi Setoran CHT Kuartal I/2023 Turun

Muhamad Wildan | Kamis, 20 April 2023 | 16:00 WIB
Pemesanan Pita Cukai Turun, Realisasi Setoran CHT Kuartal I/2023 Turun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan cukai hasil tembakau hingga Maret 2023 mencapai Rp55,24 triliun, turun 0,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kemenkeu menyebutkan penurunan kinerja cukai hasil tembakau tersebut disebabkan oleh turunnya pemesanan pita cukai hasil tembakau (CHT) November 2022 sampai dengan Januari 2023 yang dilunasi pada kuartal I/2023.

"Penurunan kinerja juga masih turut dipengaruhi pola bulanan penerimaan cukai hasil tembakau yang cenderung fluktuatif terutama pada awal tahun," tulis Kementerian Keuangan pada APBN KiTa edisi April 2023, dikutip pada Kamis (20/4/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Dari sisi produksi, Kementerian Keuangan mencatat produksi rokok hingga Maret 2023 menurun -20%. Produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) golongan I tercatat turun 30% menjadi 38,8 miliar batang.

Sebaliknya, produksi rokok golongan III tumbuh 25% dari 10,18 miliar batang menjadi 12,69 miliar batang.

Sejalan dengan pembalikan tersebut, tarif rata-rata tertimbang cukai hasil tembakau naik 3,5% menjadi Rp699 per batang, lebih rendah dari kenaikan tarif normatif sebesar 10%.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Terlepas dari tren ini, Kementerian Keuangan berpandangan penerimaan cukai hasil tembakau masih akan bertumbuh sejalan dengan peningkatan tarif yang diimbangi dengan penurunan produksi.

"Kebijakan tarif cukai hasil tembakau tahun 2023, dengan rata-rata tertimbang kenaikan tarif cukai hasil tembakau sebesar 10%, produksi sigaret di tahun 2023 diproyeksikan tetap menurun," tulis Kemenkeu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN