PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Pemerintah Tawarkan Investasi Ini Pada Swasta

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 November 2016 | 20:05 WIB
Pemerintah Tawarkan Investasi Ini Pada Swasta

JAKARTA, DDTCNews – Pembangunan infrastruktur yang kini digencarkan oleh pemerintah justru membuka peluang besar untuk swasta bisa berinvestasi di dalamnya. Menteri Keuangan menyadari imbal balik yang diperoleh akan cukup baik jika berinvestasi di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dinamisnya pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menjadikan investasi di sektor infrastruktur Indonesia lebih menguntungkan. Setidaknya dalam satu dekade pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,7%.

“Kondisi ini terjadi akibat dampak dari reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun, sejumlah penerbitan kebijakan fiskal dan moneter tetap dilaksanakan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (8/11).

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Sri Mulyani menyatakan rendahnya rasio utang pemerintah juga menjadi penopang perbaikan iklim investasi di Indonesia. Sehingga, pemerintah memiliki tata kelola keuangan yang lebih baik untuk menarik lebih banyak investasi di sektor infrastruktur.

“Rasio utang pemerintah terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) baru mencapai 27%, angka ini masih cukup rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara lain,” tuturnya.

Kemudian, pemerintah juga berencana menawarkan sejumlah proyek strategis kepada swasta guna menggenjot pembangunan infrastruktur. Nilai investasi yang ditawarkan kepada swasta mampu mencapai kisaran Rp600-700 triliun.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Adapun sejumlah proyek strategis tersebut antara lain pembangunan Roro Bitung Indonesia menuju Davao Filipina, Laos Road No.3 atau disebut juga ASEAN Highway, pelabuhan Kuala Tanjung Indonesia, Soekarno-Hatta Railway, serta kereta cepat trayek Jakarta-Surabaya.

Selain itu, juga ada pembangunan infrastruktur kelistrikan program 35 megawatt di Indonesia, Bandara Internasional Kertajati, jalan tol dari Yogyakarta menuju Solo, hingga sejumlah jalan tol lain yang juga ditawarkan kepada swasta. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis