PORTUGAL

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif dan Jenis Pajak Baru

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 April 2021 | 16:37 WIB
Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif dan Jenis Pajak Baru

Ilustrasi. 

LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal menjamin tidak akan menaikkan tarif atau memperkenalkan pajak baru dalam masa pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19.

Komitmen tersebut dinyatakan Menteri Keuangan Joao Leao saat menjabarkan program stabilisasi ekonomi Portugal dalam 4 tahun ke depan. Menurutnya, pemerintah tidak akan melakukan perubahan ekstrem dalam pengelolaan keuangan negara untuk pemulihan ekonomi.

Dalam program stabilisasi ekonomi, pemerintah juga tidak melakukan penghematan belanja. Namun, pemerintah tidak akan meningkatkan beban pajak. Menurutnya, Portugal memiliki modal fiskal yang mumpuni untuk keluar dari pandemi tanpa memberikan tekanan besar kepada keuangan publik.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

"Sebelum pandemi, kami berhasil mengatur keuangan publik. Kami mengelola surplus anggaran dan ini memberikan kami kemampuan untuk menghadapi krisis ini dengan percaya diri," katanya, dikutip pada Senin (19/4/2021).

Pemerintah, ungkapnya, memiliki program yang kuat untuk pemulihan ekonomi nasional hingga 2022. Dia memproyeksi laju pertumbuhan ekonomi selama dua tahun ke depan bergerak sekitar 9%. Selain itu, kegiatan ekspor diestimasi mampu tumbuh positif sekitar 7% pada periode yang sama.

Tingkat pengangguran diproyeksi mencapai 7,3% dari total penduduk pada akhir 2021. Angka tersebut akan diestimasi konsisten menurun mulai tahun depan seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Utang publik juga ditekan dari 134% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2020 menjadi 128% dari PDB pada 2021.

"Proyeksi jangka panjang utang publik akan kembali ke titik [sebelum pandemi] berada di bawah 120% dari PDB pada 2024 dibantu dengan pemulihan ekspor dan kegiatan pariwisata serta €22 miliar dana pemulihan dari Uni Eropa," ujar Menkeu Leao, seperti dilansir portugalresident.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN