Unggahan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pemanfaatan pajak untuk pembiayaan UMKM.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pajak yang dibayarkan masyarakat telah efektif membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sri Mulyani mengatakan pajak yang dikumpulkan pemerintah dalam APBN telah dibelanjakan untuk memberikan berbagai skema pembiayaan UMKM. Misalnya, melalui bantuan pembiayaan ultramikro (UMi).
"Pajak Anda telah membantu meningkatkan kualitas usaha dan taraf hidup para pelaku UMKM," katanya melalui akun Instagram @SMIndrawati, Rabu (12/1/2022).
Sri Mulyani melalui akun Instagram menjelaskan penyaluran UMi tidak terlepas dari pajak yang dibayarkan wajib pajak. Dia menyebut pembiayaan UMi hingga saat ini telah disalurkan kepada 5,39 juta pelaku UMKM.
Manfaat pembiayaan tersebut juga dapat dirasakan secara nyata oleh para penerimanya.
Pemerintah menyalurkan UMi melalui lembaga keuangan bukan bank (LKBB) dengan penyasar pelaku usaha ultramikro. Plafonnya hanya Rp10 juta karena diarahkan untuk pembiayaan kelompok yang tidak memiliki agunan.
Secara dari sisi tenor, pembiayaan UMi memiliki jangka waktu pendek, yakni kurang dari 52 pekan. Melalui skema itu, konsep bantuan pemerintah yang diberikan yakni Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai coordinated fund memberikan pinjaman kepada LKBB dengan bunga 2%-4%.
Skema pembiayaan UMi cenderung lebih mudah diakses pelaku usaha ultramikro, ketimbang kredit usaha rakyat (KUR), karena tidak memerlukan agunan dan dapat mengajukan kredit dalam jumlah kecil.
Sri Mulyani kemudian berkisah mengenai Eni Marlina, pengusaha peyek dan keripik yang mengakses pembiayaan UMi untuk mengembangkan usahanya. Jika pada awalnya Eni hanya memproduksi 20 kotak, kini dia mampu melayani pesanan hingga 200 kotak per hari.
"Berkat #uangkita yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan ultramikro (UMi), 5,39 juta pelaku UMKM seperti Bu Eni telah merasakan manfaat nyata," ujarnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.