BELGIA

Pandemi Bikin Kontribusi PPN dari Industri Bir Anjlok Ratusan Triliun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 April 2021 | 19:30 WIB
Pandemi Bikin Kontribusi PPN dari Industri Bir Anjlok Ratusan Triliun

Ilustrasi.

BRUSSELS, DDTCNews – Asosiasi industri bir Eropa (Brewers of Europe) menyatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan geliat ekonomi industri bir merosot tajam sehingga turut menggerus sumbangan industri terhadap penerimaan pajak.

Laporan Brewers of Europe menyebutkan pelaku usaha minuman beralkohol di Eropa terdampak efek pandemi lantaran banyak hotel dan restoran yang berhenti beroperasi. Untuk diketahui, kedua sektor usaha tersebut merupakan penopang penjualan bir di Eropa.

"Nilai akumulasi ekonomi yang berkurang karena pembatasan sosial Covid-19 mencapai lebih dari €15 miliar dan mewakili penurunan penjualan hingga 25%," tulis rilis Brewers of Europe dikutip pada Selasa (27/4/2021).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Penurunan kegiatan jual-beli bir lantas menggerus penerimaan pajak negara-negara Eropa. Total pajak yang dibayar pelaku usaha kepada pemerintah negara-negara Eropa turun hingga 23% pada tahun lalu ketimbang kinerja setoran pajak 2019.

Sebagian besar penurunan setoran pajak karena anjloknya penjualan bir terlihat dari setoran pajak pertambahan nilai (PPN). Tahun lalu, setoran PPN dari pelaku usaha bir di Eropa tercatat turun tajam hingga €7 miliar atau setara dengan Rp123 triliun.

Penurunan kinerja bisnis bir juga berdampak pada kemampuan menciptakan lapangan kerja. Sebelum pandemi, industri bir menjadi sumber penghasilan bagi 2,6 juta orang di Eropa. Tahun lalu, jumlah itu menyusut menjadi 1,8 juta orang.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

"Sektor perhotelan terpukul paling parah dengan 4 dari 10 pekerjaan yang berhubungan dengan bir dihapuskan atau 43% karyawan kehilangan pekerjaan," sebut asosiasi.

Asosiasi menyebutkan resep pemulihan bisnis bir di Eropa adalah kembali dibukanya bar, pub, cafe dan festival bagi komunitas lokal. Jika kegiatan usaha tersebut bisa dibuka secara bertahap maka miliran euro siap mengalir ke kantong pemerintah dalam bentuk setoran pajak.

"Dengan dukungan terarah dari pemerintah maka sekitar €11 miliar dalam bentuk tambahan setoran pajak jika aktivitas bisa kembali sebelum pandemi," jelas asosiasi seperti dilansir beveragedaily.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?