ADMINISTRASI PAJAK

Pakai Ereg Pajak, Dapat Notifikasi NIK Tidak Ditemukan di Dukcapil?

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Maret 2023 | 10:55 WIB
Pakai Ereg Pajak, Dapat Notifikasi NIK Tidak Ditemukan di Dukcapil?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memberikan rekomendasi langkah jika wajib pajak menemui kendala terkait dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam laman e-registration (e-reg).

Contact center DJP, Kring Pajak, menerima keluhan dari beberapa warganet terkait notifikasi ‘NIK tidak ditemukan di Dukcapil’. Kendala itu muncul saat warganet ingin melakukan pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Terkait notifikasi ‘NIK tidak ditemukan di Dukcapil’, silakan pastikan pengisiannya sudah sesuai,” tulis Kring Pajak merespons keluhan warganet di Twitter, dikutip pada Senin (20/3/2023).

Baca Juga:
Ajak WP Lapor SPT Tahunan, Kanwil DJP Ini Hadirkan Mobil Pajak

Jika pengisiannya sudah sesuai tetapi masih terkendala, masyarakat dapat melakukan konfirmasi. Konfirmasi data NIK bisa dilakukan ke Dukcapil. Langkah ini perlu ditempuh untuk mengecek validitas dari NIK yang digunakan.

Selanjutnya, jika masih menemui kendala meskipun data NIK sudah dipastikan valid oleh Dukcapil, masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke kantor pelayanan pajak (KPP). Adapun KPP tersebut memiliki wilayah kerja yang meliputi tempat tinggal pendaftar NPWP.

“Jika sudah dipastikan ke Dukcapil dan NIK tersebut valid tetapi masih terkendala, silakan konfirmasi ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal … agar mendapat bantuan teknis lebih lanjut. Daftar kontak KPP dapat dilihat di http://pajak.go.id/unit-kerja,” jelas Kring Pajak.

Baca Juga:
Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Seperti diberitakan sebelumnya, terhadap permohonan pendaftaran wajib pajak baru hingga 31 Desember 2023, DJP masih akan tetap memberikan NPWP 15 digit. Bersamaan dengan pemberian NPWP 15 digit, otoritas akan langsung memvalidasi NIK.

Adapun NPWP 15 digit tersebut dapat digunakan hingga 31 Desember 2023. Seperti diketahui, penggunaan NIK sebagai NPWP orang pribadi akan diimplementasikan secara penuh mulai 1 Januari 2024. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 14:30 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Ajak WP Lapor SPT Tahunan, Kanwil DJP Ini Hadirkan Mobil Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan