AMERIKA SERIKAT

Pajak Rokok Naik, Konsumsi Diprediksi Turun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Maret 2019 | 11:18 WIB
Pajak Rokok Naik, Konsumsi Diprediksi Turun

Ilustrasi. 

OREGON, DDTCNews – Kenaikan pajak tembakau di Oregon diprediksi akan berimbas pada penurunan penjualan. Kenaikan pajak senilai US$2 per bungkus akan membuat konsumen Washington enggan untuk menyeberangi sungai demi sebungkus rokok.

Kenaikan pungutan itu disebut-sebut sebagai upaya pemerintah Oregon untuk membayar perawatan kesehatan bagi penduduk berpenghasilan rendah. Selain mendanai perawatan kesehatan, kenaikan pajak akan diharapkan akan menekan tingkat konsumsi tembakau.

Joe Hart, ekonom Departemen Pendapatan Oregon mengatakan kenaikan harga rokok setinggi 10% akan menyebabkan penurunan konsumsi sebanyak 4%. Kenaikan harga kemungkinan akan menghalangi lebih banyak perokok muda yang memiliki penghasilan lebih sedikit.

Baca Juga:
Sisir Pasar-Pasar, Bea Cukai Sita 35.000 Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai

“Konsumsi dan penjualan harus dilihat sebagai hal yang sama. Saat harga tembakau naik, penyelundupan rokok dari negara bagian lain berpotensi menjadi lebih tinggi,” tuturnya di Oregon seperti dikutip pada Kamis (21/3/2019).

Oregon memberlakukan pajak rokok US1,33 per bungkus, jauh lebih rendah dibandingkan pajak serupa di Washington yang lebih dari US$3 per bungkus. Hal ini menyebabkan konsumen Washington pergi ke Oregon untuk membeli rokok, bahkan kerap melakukan pembelian dalam jumlah besar.

Menurutnya, pembelian rokok di negara bagian lain saat ini merupakan cara termudah untuk menghindari tingginya pajak di negara asal. Pada 2005, perusahaan kartu kredit berhenti memfasilitasi pembelian rokok online, serta perusahaan seperti FedEx dan UPS menghentikan pengiriman rokok.

Baca Juga:
Tarif PPN Rokok Tidak Berubah, Bea Cukai Tunggu Revisi PMK 63/2022

“Pada dasarnya ada setengah lingkaran di barat daya Washington yang ditentukan oleh pajak tembakau, semakin tinggi pajaknya maka semakin kecil pula lingkaran pembeli rokok potensial. Perokok yang hidup dalam lingkaran itu cenderung membeli rokok di Oregon dibanding di negara asalnya,” ungkapnya, seperti dilansir Salem Reporter.

Hart menyebutkan data federal mencatat tingkat perokok di Washington sekitar 14% sedangkan di Oregon mencapai 16%. Tingkat penjualan rokok per kapita pada 2017 pun tercatat lebih tinggi di Oregon yang mencapai 38 bungkus, sedangkan di Washington hanya 17 bungkus. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 09 Januari 2025 | 18:00 WIB BEA CUKAI TELUK BAYUR

Sisir Pasar-Pasar, Bea Cukai Sita 35.000 Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai

Kamis, 09 Januari 2025 | 16:30 WIB PMK 131/2024

Tarif PPN Rokok Tidak Berubah, Bea Cukai Tunggu Revisi PMK 63/2022

Rabu, 08 Januari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Tak Ada Kenaikan Tarif, DJBC Sebut Pelunasan Cukai Kembali ke 2 Bulan

Kamis, 02 Januari 2025 | 18:30 WIB PMK 63/2022

Sesuai PMK 63/2022, Tarif PPN Rokok Dinaikkan Mulai Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 10 Januari 2025 | 20:35 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ini Alasan Pemerintah Tak Masukkan Target Cukai Plastik di APBN 2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:00 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Tangani PNBP, Kemenkeu akan Bentuk Dua Direktorat Baru

Jumat, 10 Januari 2025 | 16:00 WIB KONSULTASI PAJAK

Ekspor Jasa Maklon Mainan Anak, Bagaimana Perlakuan PPh-nya?

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:21 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak WP Kesulitan Pakai Coretax, Begini Keterangan Lengkap DJP

Jumat, 10 Januari 2025 | 14:40 WIB PENG-1/PJ.09/2025

DJP Rilis Pengumuman, Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan