Menko Perekonomian Darmin Nasution.
JAKARTA, DDTCNews – Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dilakukan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) diyakini tidak akan berpengaruh besar pada perekonomian Indonesia.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan koreksi ke bawah yang dilakukan OECD terhadap pertumbuhan ekonomi global dari 3,5% menjadi 3,3% pada tahun ini tidak akan banyak memengaruhi kondisi di Tanah Air. Masih ada modal yang kuat untuk menjaga momentum pertumbuhan di dalam negeri.
“Pertumbuhan ekonomi kita tidak akan beda banyak dengan perkiraan walaupun pertumbuhan ekonomi dunia melambat,” katanya di Ritz Carlton, Senin (11/3/2019).
Mantan Dirjen Pajak itu memaparkan tiga sektor yang menjadi penopang pertumbuhan yakni konsumsi, investasi, dan ekspor. Untuk konsumsi dan investasi, Darmin mengaku optimistis momentum pertumbuhan kedua variabel ini dapat dijaga.
Menurutnya, pekerjaan rumah bagi pemerintah terkait dengan upaya untuk menggenjot ekspor lebih cepat. Langkah untuk meningkatkan ekspor akan menjadi fokus pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
"Sebetulnya pendorong utama pertumbuhan itu konsumsi masyarakat dan investasi. Kemudian dari sisi ekspor kita sedang berupaya, saya belum berani mengatakan [kebijakan] untuk ekspornya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, OECD menyebutkan lebih rendahnya prediksi pertumbuhan global didorong perlambatan ekonomi China dan beberapa negara Eropa. Hal ini kemudian menjadi penyebab menyusutnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Laporan itu menyatakan perang tarif perdagangan antara China dan Amerika Serikat juga telah merugikan ekonomi kedua negara. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diprediksi turun dari 2,9% menjadi 2,6% tahun ini.
Jika dibandingkan dengan negara G20 lainnya yang mendapat pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi, Indonesia relatif masih baik. OECD mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada level 5,2% pada tahun ini dan 5,1% pada 2020. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.