PAJAK ORANG KAYA

OECD: Mayoritas Ingin Orang Kaya Bayar Pajak Lebih Banyak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Maret 2019 | 15:40 WIB
OECD: Mayoritas Ingin Orang Kaya Bayar Pajak Lebih Banyak

Ilustrasi. (foto: OECD)

JAKARTA, DDTCNews – Mayoritas responden yang disurvei oleh Organisation for Economic Co-operation (OECD) menginginkan adanya pembayaran pajak lebih banyak dari orang kaya.

Dalam laporan Risks That Matter, OECD telah bertanya kepada sekitar 21.000 orang yang berusia antara 18 tahun hingga 70 tahun di 21 negara. Pertanyaan lebih mengarah pada keprihatinan responden dan langkah yang seharusnya dipikirkan pemerintah untuk menangani risiko sosial dan ekonomi.

Ketika masuk dalam pertanyaan terkait peningkatan pajak orang kaya, sekitar lebih dari dua pertiga atau rata-rata 67,8% responden percaya bahwa peningkatan pajak atas orang kaya menjadi salah satu upaya yang bisa diambil pemerintah.

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

“Ini adalah seruan untuk para pembuat kebijakan,” tegas Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurría, seperti dikutip pada Kamis (21/3/2019).

Dia mengatakan negara-negara OECD memiliki beberapa sistem perlindungan sosial paling maju di dunia. Rata-rata negara tersebut menghabiskan lebih dari seperlima produk domestik bruto (PDB) mereka untuk kebijakan sosial.

Laporan OECD menemukan setengah dari responden percaya bahwa mereka tidak menerima bagian yang adil dari tunjangan yang diberikan karena jumlah pajak dibayarkan. Sementara, dua pertiga responden berpikir orang lain mendapatkan lebih dari yang seharusnya mereka terima.

Baca Juga:
Terbaru! Simak Perkembangan Negara yang Terapkan Pajak Minimum Global

“Terlalu banyak orang merasa bahwa mereka tidak dapat mengandalkan pemerintah sepenuhnya ketika membutuhkan bantuan,” imbuhnya.

Responden dari Portugal tercatat paling mendukung – sebanyak 79,7% – adanya kenaikan pajak untuk orang kaya. Selanjutnya, ada responden dari Yunani (79,4%), Jerman (77,2%), dan Slovenia (77%) yang menyatakan dukungan penggunaan instrumen pajak orang kaya.

Estonia tercatat memiliki responden yang paling tidak mendukung gagasan itu. Namun, masih lebih dari separuh – persisnya 52,3%– responden yang menyatakan dukungannya. Selanjutnya, sebanyak 54,5% responden di Polandia yang setuju dengan kenaikan pajak orang kaya.

Baca Juga:
Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

“Amerika Serikat di bawah rata-rata, sebanyak 62,3% responden menjawab ya atau pasti ya,” kata Angel Gurría.

Adapun 21 negara masuk dalam survei tersebut adalah Austria, Belgia, Kanada, Chili, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Israel, Italia, Lithuania, Meksiko, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovenia, dan Amerika Serikat.

Pada Desember tahun lalu, tarif pajak Inggris naik lebih cepat dari pada rata-rata negara-negara OECD. Rasio pajak terhadap PDB tercatat meningkat pada tingkat yang lebih cepat dari pada negara lain. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Terbaru! Simak Perkembangan Negara yang Terapkan Pajak Minimum Global

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’

Jumat, 07 Februari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DEN: Kebijakan Bea Masuk Trump Jadi Peluang Investasi Bagi Indonesia

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Daftar Role Akses pada Coretax DJP

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun