PELAPORAN SPT TAHUNAN

Musim Lapor SPT, DJP Ingatkan WP Badan Siapkan Daftar Amortisasi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Februari 2022 | 16:55 WIB
Musim Lapor SPT, DJP Ingatkan WP Badan Siapkan Daftar Amortisasi

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews - Memasuki bulan kedua periode pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan, baik bagi wajib pajak orang pribadi atau badan, Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan sejumlah hal yang perlu disiapkan wajib pajak.

Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Candisari Anggit Pratista menyampaikan wajib pajak badan perlu menyiapkan daftar harta, daftar utang, daftar amortisasi atau penyusutan harta, bukti potong pemotongan/pemungutan pihak lain, dan laporan keuangan perusahaan.

Sementara wajib pajak orang pribadi, Anggit menambahkan, perlu menyiapkan daftar harta, daftar utang, dan bukti potong 1721-A1/A2 bagi karyawan. Bagi wajib pajak orang pribadi nonkaryawan, sejumlah hal lain yang perlu disiapkan adalah daftar peredaran bruto atau omzet bulanan, bukti pembayaran pajak, daftar harta dan utang, serta laporan keuangan apabila WP menyelenggarakan metode pembukuan.

Baca Juga:
Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

"Dengan menyiapkan dokumen yang digunakan dan melaporkan SPT Tahunan PPh secara tepat waktu akan memudahkan pelaporan SPT, terlebih lapor SPT sudah bisa online. Ini juga sebagai wujud partisipasi kita berkontribusi kepada negara," ujar Anggit, dikutip dari siaran pers DJP, Kamis (17/2/2022).

Anggit mengajak wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan sebelum mendekati batas akhir periode. Menurutnya ada 3 syarat penting yang harus dimiliki wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya, yakni memiliki NPWP, electronic filing identification number (EFIN), dan akun DJP Online.

Sesuai dengan ketentuan dalam UU KUP, wajib pajak orang pribadi memiliki jangka waktu pelaporan SPT Tahunan dari bulan Januari hingga 31 Maret. Sedangkan wajib pajak badan punya waktu pelaporan SPT Tahunan mulai Januari sampai 30 April setiap tahunnya.

Baca Juga:
Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Anggit menambahkan, wajib pajak yang ingin melakukan aktivasi EFIN atau terlupa nomor EFIN-nya bisa melakukan pengajuan melalui saluran yang disediakan otoritas termasuk email resmi, kanal Kring Pajak, atau live chat DJP Online.

"Orang pribadi sebagai karyawan menggunakan layanan e-Filing untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh)-nya, sedangkan nonkaryawan/usahawan dapat menggunakan layanan e-Form. Wajib Pajak Badan dapat menggunakan e-Filing dengan upload CSV maupun e-Form dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Badannya," kata Anggit. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

S 08 Maret 2022 | 09:57 WIB

maaf mau minta bantuan login DJP oline tapi lupa sandi dan efin.. terima kasih.?

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 07 Februari 2025 | 12:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 19:30 WIB PMK 13/2025

Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK Omnibus Terbit, Tarif PPN Kegiatan Membangun Sendiri Tetap 2,2%

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’