PEMILU 2024

Minta Pengusaha Tak Khawatir, Jokowi: Pemilu 2024 Tak Sepanas 2019

Dian Kurniati | Jumat, 22 Desember 2023 | 10:31 WIB
Minta Pengusaha Tak Khawatir, Jokowi: Pemilu 2024 Tak Sepanas 2019

Presiden Jokowi. 

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para investor tidak mengkhawatirkan situasi politik jelang pemilu 2024.

Jokowi mengatakan suasana pemilu 2024 relatif adem apabila dibandingkan dengan 2 periode sebelumnya. Menurutnya, masyarakat juga menyikapi pelaksanaan pemilu mendatang secara lebih santai.

"Sebetulnya politiknya juga adem-adem saja. Saya kira sangat jauh kalau dibandingkan dengan 2014 dan 2019. Sangat beda sekali," katanya dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga:
Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Jokowi mengatakan optimismenya mengenai stabilitas politik yang terjaga selama pelaksanaan pemilu 2024. Situasi politik yang stabil juga diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada tahun depan.

Dia menilai saat ini banyak pengusaha yang khawatir mengenai situasi politik jelang pemilu 2024, terutama pilpres. Menurutnya, situasi politik yang panas biasanya tecermin dari perdebatan para pendukung pasangan calon di media sosial atau televisi.

Sementara jika bertemu masyarakat ke daerah atau desa, dia memandang situasi politiknya masih adem dan santai.

Baca Juga:
DJP Tegaskan Threshold PPh Final UMKM dan PKP Tetap Rp4,8 Miliar

"Artinya masyarakat kita sudah dewasa dalam berpolitik. Yang panas pun bisa segera didinginkan dan kalau terbelah sedikit juga bisa bersatu kembali," ujarnya.

Pelaksanaan pemilu 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Saat ini, tahapan pemilu telah memasuki masa kampanye hingga 10 Februari 2024. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Minggu, 22 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tegaskan Threshold PPh Final UMKM dan PKP Tetap Rp4,8 Miliar

Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Alternatif Optimalisasi PPN: Simulasi Ketika Threshold PKP Diturunkan

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP