APBN 2017

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Dijaga di Atas 5%

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Oktober 2016 | 14:15 WIB
Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Dijaga di Atas 5%

JAKARTA, DDTCNews – APBN 2017 telah disepakati. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyatakan APBN ini telah dirancang dengan sangat realistis dan hati-hati.

Kendati demikian, diakui Menkeu, postur APBN ini masih tidak terlepas dari gejolak ekonomi global. Untuk itu, APBN 2017 masih dirancang untuk memulihkan ekonomi Indonesia saat ini.

“Pemerintah merancang APBN dengan sangat hati-hati untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional berada di atas 5%. Banyak dampak yang bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional khususnya dari kondisi global saat ini,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/10).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Sri Mulyani menambahkan apabila dilihat perekonomian Indonesia secara umum, perkembangan ekonomi Indonesia relatif baik.

"Tapi dua tahun terakhir, pelemahan mulai terjadi di berbagai sektor dan lebih dramatis kalau dilihat Q to Q. Kalau kita lihat 2015 terlihat sekali paling lemah. Maka pemulihan baru terjadi di kuartal IV-2015," tambahnya.

Pemerintah pun telah mematok angka pertumbuhan ekonomi 5,1% pada 2017. Angka pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah dibandingkan RAPBN 2017 yang dipatok 5,3%.

"Maka kami jaga pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5%. Kalau kami biarkan APBN yang lebih konsolidatif barangkali efek pertumbuhan ekonominya lebih kecil," tutupnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!