Logo SAT.
MEXICO CITY, DDTCNews - Otoritas pajak Meksiko, Servicio de Administración Tributaria (SAT), menuding perusahaan sektor pertambangan dan perbankan telah melakukan pengelakan pajak.
Menurut perkiraan SAT, kerugian pada penerimaan pajak yang timbul akibat pengelakan oleh wajib pajak sektor pertambangan mencapai MXN19,1 miliar atau Rp13,9 triliun sepanjang 2016 hingga 2019.
"Pengelakan dilakukan oleh perusahaan tambang dengan mencatatkan extraction investment sebagai biaya guna menekan nilai pajak yang harus dibayar," tulis SAT dalam laporannya, dikutip Rabu (6/7/2022).
SAT tidak menyebutkan nama perusahaan tambang yang melakukan pengelakan pajak. Meski demikian, SAT mengeklaim 70% pengelakan pajak dilakukan oleh perusahaan yang menambang besi, timah, perak, dan seng.
Menanggapi tudingan dari otoritas pajak, perusahaan tambang yang tergabung dalam Camimex mengatakan tudingan pengelakan pajak dari SAT hanyalah hipotesis belaka.
Camimex mengatakan perusahaan tambang telah berkontribusi besar terhadap penerimaan. "Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, sektor tambang telah berkontribusi sebesar MXN240 miliar terhadap penerimaan," tulis Camimex seperti dilansir Tax Notes International.
Selanjutnya, SAT juga menuding para wajib pajak sektor perbankan telah melakukan pengelakan pajak senilai MXN20 miliar hingga MXN43 miliar pada 2015 hingga 2019.
Pengelakan pajak dilakukan oleh bank dengan cara eksesif melalui klaim pengurangan pajak dari piutang yang tak tertagih. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.