KOTA TARAKAN

Mangkir Pajak, Tempat Hiburan Malam Didenda 400%

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 November 2017 | 16:33 WIB
Mangkir Pajak, Tempat Hiburan Malam Didenda 400%

TARAKAN, DDTCNews – Pemerintah Kota Tarakan Kalimantan Utara mengenakan denda administratif atas ketidakpatuhan wajib pajak pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) hingga 400%. Pasalnya hanya 1 dari 14 THM terdaftar yang patuh membayar pajak sepanjang tahun 2017.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Tarakan Mariyam mengakui hampir semua THM tidak sepenuhnya taat membayar pajak, bahkan ada juga yang sama sekali tidak menyetor pajaknya. BPRD Tarakan pun telah mengirimkan surat kepada pemilik THM terkait agar mematuhi peraturan yang berlaku.

“Hingga saat ini hanya 1 THM yang konsisten membayar pajak, lainnya ada yang hanya membayar 1 bulan atau bahkan sama sekali tidak bayar sepanjang tahun 2017. Kami hanya memberikan surat teguran dan tidak langsung menutup usaha orang, maka itu kami harap mereka membayar tepat waktu,” ujarnya di Tarakan, Rabu (22/11).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Adapun, BPRD Tarakan telah menerbitkan denda yang bisa mencapai 400% guna meningkatkan kepatuhan sekaligus mendorong realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Denda tersebut dikenakan dengan menghitung kelalaian pembayaran pajak setiap bulannya.

“Kalau sudah menumpuk ya harus dibayarkan dong, mau atau tidak mau ya mereka pasti harus bayar tunggakan serta denda itu. Kami sudah sarankan untuk menggunakan tagihan atau bill, jadi dari penghasilan sebulan bisa disetor sekitar 10% untuk pajak daerah,” tegasnya seperti dilansir kaltara.prokal.co.

Dia pun juga telah menyarankan THM untuk menggunakan bill atas berbagai transaksi agar bisa dihitung jumlah pemasukan. Meski begitu, BPRD Tarakan juga tetap melakukan pengawasan terhadap kejujuran THM dalam membayarkan pajak.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Pengawasan itu disebabkan karena kecurigaan BPRD Tarakan yang melihat nilai pajak atas THM selalu dengan nilai yang sama setiap bulannya. Menurutnya beberapa THM menetapkan sendiri nilai mutlak penyetoran, padahal keuntungan yang diperoleh setiap bulannya jelas akan berbeda sesuai kunjungan pelanggan.

“Kalau bayarnya tetap kan kami jadi curiga, masa bulan kemarin sama bulan seterusnya sama saja. Kan tidak mungkin tidak pernah lebih atau kurang,” katanya.

Selain itu, Mariyam pun mengakui masih ada beberapa THM yang tidak memiliki izin berdiri karena beroperasi di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP). “Memang ada yang tidak memiliki izin karena memang berdiri di lahan WKP Pertamina,” pungkasnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan