Pendiri Alibaba Jack Ma (kiri) bertemu dengan PM Malaysia Mahathir Mohammad. (Foto: Bernama)
KUALA LUMPUR, DDTCNews – Malaysia dapat memperpanjang insentif pajak baru tax allowance seperti di sektor teknologi jika perusahaan berjanji menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan hal tersebut dalam wawancara Selasa (19/6/2018) di Kuala Lumpur.
Dia mengatakan akan menyambut investasi dari China atau negara lainnya jika perusahaan mau membuka lebih banyak lowongan kerja.
Untuk menarik investasi, Mahathir mengatakan dalam beberapa kasus pemerintah akan memperpanjang tax allowance sampai lebih dari 10 tahun, batas terakhir yang sekarang ditawarkan.
Malaysian Investment Development Authority sampai sekarang telah menyetujui investasi dari sejumlah perusahaan asing dengan masa libur pajak antara 5-10 tahun.
“Kami sudah berikan insentif sampai 10 tahun, mungkin lebih. Kami dapat berikan apapun insentif yang bisa kami usahakan. Tujuan utama kami memberi pekerjaan pada orang-orang,” kata Mahathir.
Sebagai contoh, Mahathir mengutip langkah Grup Alibaba membuka kantor di Malaysia pekan ini. Raksasa e-commerce asal China itu memproses pendirian hub-logistik di Malaysia.
Pendiri Alibaba Jack Ma, yang berada di Kuala Lumpur saat pembukaan, bertemu dengan Mahathir mendiskusikan potensi pemanfaatan Malaysia sebagai hub manufaktur ekspor ke China. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.