Cikal Restu Syiffawidiyana dan Founder DDTC Danny Septriadi.
JAKARTA, DDTCNews - Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera menggelar wisuda sarjana tahun akademik 2022/2023. Salah satu alumnus merupakan penerima beasiswa penuh dari DDTC.
Alumnus tersebut adalah Cikal Restu Syiffawidiyana yang lulus dengan pujian (cum laude). Dia mengaku bantuan pendidikan berupa beasiswa penuh dari DDTC ini sangat berarti bagi dirinya.
"Dengan beasiswa dari DDTC, saya bisa meng-upgrade diri untuk melakukan apapun dan belajar tanpa batas apapun," katanya, Rabu (30/8/2023).
Cikal merupakan wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi, yaitu 3,88. Dia mengaku bersyukur dapat menjadi mahasiswa STHI Jentera dan terpilih untuk memperoleh beasiswa dari DDTC.
Menurutnya, DDTC memberikan beasiswa secara penuh selama menempuh pendidikan sarjana hukum selama 4 tahun, termasuk biaya hidup. Ketika memasuki semester terakhir, ia bahkan mendapatkan tambahan tunjangan biaya hidup.
Sebagai penerima beasiswa DDTC, Cikal diberi kemudahan untuk mengakses buku dan publikasi pada DDTC Library. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa kegiatan yang diadakan DDTC seperti peluncuran buku dan pelatihan pajak.
"DDTC selalu memberikan akses yang mudah untuk saya mencari tahu informasi seputar pajak," ujarnya.
Cikal menambahkan DDTC turut memberikan dukungan moril dengan melibatkannya dalam interaksi langsung bersama para founder DDTC, yaitu Darussalam dan Danny Septriadi.
Hampir setiap semester, ia berkomunikasi dengan DDTC guna membahas perkembangan perkuliahan sehingga makin termotivasi meningkatkan nilai akademiknya.
Setelah menyelesaikan studi, ia berencana mencari pekerjaan di bidang yang sesuai dengan gelar sarjananya. Dalam jangka pendek dan menengah, ia juga menargetkan lulus ujian profesi advokat dan melanjutkan kuliah S-2.
"Tentu tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya saya, selain ucapan terima kasih kepada DDTC," katanya.
Sebagai informasi, pemberian beasiswa pendidikan ini menjadi wujud nyata partisipasi DDTC untuk pengembangan pendidikan di Indonesia.
Beasiswa yang diberikan meliputi seluruh biaya kuliah selama 8 semester, terdiri atas biaya masuk/pangkal, biaya semester, dan biaya SKS, serta biaya hidup bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jabodetabek.
Hingga saat ini, ada 7 mahasiswa penerima beasiswa penuh serta 1 orang penerima beasiswa skripsi dari DDTC. Dari angka tersebut, 5 orang di antaranya telah lulus, termasuk Cikal.
Sementara itu, 2 mahasiswa masih menjalani masa studinya, yaitu Ravina Isnar dan Muhammad Ilham Saepul Ramdhan. Pada tahun akademik 2023/2024, DDTC juga memberikan beasiswa sinergi untuk pendidikan hukum, khususnya isu hukum pajak.
"Bapak Darussalam dan saya sejak 2015 berkomitmen untuk ikut mengembangkan pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui pemberian beasiswa ini," ujar Founder DDTC Danny Septriadi. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.