KABUPATEN KARANGANYAR

Layanan Manual Ditutup, Administrasi Pajak Bakal 100% Online

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 September 2021 | 11:30 WIB
Layanan Manual Ditutup, Administrasi Pajak Bakal 100% Online

Ilustrasi.

KARANGANYAR, DDTCNews - Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah merilis aplikasi baru untuk memudahkan administrasi pajak daerah. Jika tidak ada aral melintang, layanan e-pajak daerah tersebut mulai beroperasi pekan depan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kurniadi Maulato mengatakan kehadiran e-pajak daerah akan membuat layanan manual ditutup pekan ini. Pemerintah menetapkan pelayanan manual pajak daerah terakhir pada hari ini, Jumat (3/9/2021).

"Banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat yang akan mengakses informasi terkait perpajakan tanpa harus datang ke kantor secara manual," katanya dikutip pada Jumat (3/9/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Kurniadi menjelaskan Sipp Pakde menjadi fitur baru pada portal pelayanan pajak daerah Kabupaten Karanganyar. Layanan e-pajak daerah ini akan makin memudahkan pelaksanaan adminstrasi pajak mulai dari pendaftaran hingga pelaporan pajak.

Pendaftaran sebagai wajib pajak daerah bisa dilakukan melalui layanan e-pajak daerah. Menurutnya, hal tersebut memberikan kepastian dan kemudahan bagi masyarakat saat mengakses layanan pajak daerah.

Kurniadi berharap kepatuhan masyarakat dan pelaku usaha dapat meningkat dengan hadirnya layanan pajak berbasis elektronik, sekaligus menghilangkan anggapan bahwa administrasi pajak daerah sangat rumit.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Ini semua adalah konsekuensi terhadap perkembangan terkini yang mana BKD Karanganyar sudah peka digital demi dan menuju pelayanan prima," tuturnya.

Kurniadi menambahkan layanan pajak daerah berbasis elektronik bisa diakses melalui laman http://pendapatan.karanganyarkab.go.id. Pelayanan pajak bisa diakses kapan saja dan di mana saja sepanjang terhubung dengan jaringan internet.

"Masyarakat tidak perlu lagi repot harus datang manual dan terlalu banyak interaksi," ujarnya seperti dilansir joglosemarnews.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

03 September 2021 | 14:48 WIB

layanan administrasi pajak yang sepenuhnya online tentu akan lebih memudahkan segala pihak terutama ditengah pandemi seperti ini yang berkebatasan untuk keluar rumah, namun tetap harus ada bimbingan bagi Wajib Pajak yang sudah berumur dan buta teknologi

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN