Ilustrasi.
LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal mengusulkan perubahan struktur lapisan penghasilan kena pajak atau tax bracket pada tahun anggaran 2022 guna merespons kritik publik mengenai beban pajak yang tinggi di Portugal.
Perdana Menteri Antonio Costa mengatakan perubahan tax bracket PPh tersebut kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih menggodok perubahan tax bracket PPh tersebut
"Saat ini kami sedang melakukan pekerjaan serius untuk mengidentifikasi kemungkinan melakukan kebijakan yang belum dapat dilakukan tahun ini," katanya dikutip pada Jumat (17/9/2021).
Costa menjelaskan sasaran utama perubahan tax bracket kemungkinan besar akan berlaku pada kelompok tarif ketiga dan keenam. Dia menjelaskan dua kelompok tarif tersebut memiliki rentang penghasilan yang lebar.
Kelompok tarif PPh golongan ketiga mencakup penghasilan mulai dari €10.000 sampai dengan €20.000. Kemudian, tax bracket PPh keenam berlaku bagi wajib pajak dengan penghasilan mulai dari €36.000 sampai dengan €80.000,00.
"Pada tingkat ketiga dan keenam ada perbedaan besar. Itu menjadi prioritas untuk memperkenalkan perubahan," tuturnya.
Costa menambahkan optimalisasi PPh dalam mengamankan penerimaan pajak tidak akan dilakukan dengan cara menaikkan tarif pajak. Menurutnya, beban pajak di Portugal merupakan salah satu yang tertinggi di Eropa.
"Seperti yang Anda ingat, selama masa krisis ada tekanan besar pada jajaran otoritas pajak. Kami sudah merampingkan birokrasi tahap pertama dan tahap kedua tahun ini terpaksa ditunda karena krisis," ujarnya seperti dilansir theportugalnews.com. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.