INVESTASI ASING

Kunjungi UEA, Jokowi Kantongi Komitmen Investasi Rp469,9 Triliun

Dian Kurniati | Jumat, 05 November 2021 | 09:30 WIB
Kunjungi UEA, Jokowi Kantongi Komitmen Investasi Rp469,9 Triliun

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan komitmen bisnis dan investasi dengan total nilai US$32,7 miliar atau sekitar Rp469,9 triliun dalam kunjungannya ke Uni Emirat Arab.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan komitmen investasi itu diperoleh dari 19 perjanjian kerja sama. Menurutnya, Jokowi saat bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan banyak membahas mengenai penguatan kerja sama investasi.

"Kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama investasi antara kedua negara," katanya, dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Retno menuturkan komitmen investasi tersebut antara lain kerja sama antara Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), LPI dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, serta produksi dan distribusi vaksin dan bio product.

Selain itu, lanjutnya, terdapat kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia seperti di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia siap menyambut investor Uni Emirat Arab untuk merealisasikan komitmen investasinya, terutama di sektor hilirisasi.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

"Kenapa hilirisasi? Salah satu visi besar Bapak Presiden pada poin kelima adalah tentang bagaimana membangun transformasi ekonomi di mana transformasi ekonomi wujudnya adalah nilai tambah dengan industrialisasi," ujarnya.

Selain investasi, pertemuan Jokowi dan Sheikh Mohammed juga membahas isu perdagangan. Kedua pemimpin sepakat untuk segera menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreemen (CEPA). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?