PP 3/2022

Konfirmasi Transaksi Saham Hingga Rp10 Juta Kini Bebas Bea Meterai

Muhamad Wildan | Selasa, 25 Januari 2022 | 17:00 WIB
Konfirmasi Transaksi Saham Hingga Rp10 Juta Kini Bebas Bea Meterai

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akhirnya memerinci ambang batas (threshold) pembebasan bea meterai yang berlaku di pasar keuangan, khususnya atas trade confirmation yang bebas dari bea meterai.

Merujuk pada Pasal 5 huruf b Peraturan Pemerintah (PP) 3/2022, fasilitas pembebasan bea meterai diberikan atas dokumen transaksi surat berharga di bursa efek berupa trade confirmation dengan nilai maksimal Rp10 juta.

"Yang dimaksud dengan 'konfirmasi transaksi (trade confirmation)' adalah konfirmasi transaksi efek dari perantara pedagang efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan di bidang pasar modal," bunyi penjelasan dari Pasal 5 huruf b PP 3/2022, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Selain trade confirmation, dokumen transaksi surat berharga di pasar perdana berupa formulir konfirmasi penjatahan efek juga mendapatkan pembebasan bea meterai. Pembebasan diberikan atas dokumen dengan nilai paling banyak Rp5 juta.

Selanjutnya, dokumen transaksi surat berharga yang dilakukan melalui penyelenggara pasar alternatif juga mendapatkan pembebasan bea meterai apabila dokumen yang dimaksud memiliki nilai maksimal Rp5 juta.

Adapun yang dimaksud dengan penyelenggara pasar alternatif adalah pihak yang menggunakan sistem elektronik dalam mempertemukan transaksi efek atas efek bersifat secara terus-menerus di luar bursa efek.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Selain itu, pemerintah juga memberikan pembebasan bea meterai atas dokumen transaksi surat berharga berupa dokumen subscription dan redemption unit penyertaan kontrak investasi kolektif senilai maksimal Rp10 juta.

Kontrak investasi kolektif yang dimaksud antara lain reksa dana, dana investasi real estate, dana investasi infrastruktur, dan dana investasi multiaset.

Terakhir, pembebasan bea meterai diberikan atas dokumen transaksi surat berharga pada layanan urun dana dengan nilai maksimal Rp5 juta. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar