AMERIKA SERIKAT

Kebijakan Pajak Baru Joe Biden, Tarif PPh Amerika Bakal Jadi Tertinggi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 November 2021 | 17:30 WIB
Kebijakan Pajak Baru Joe Biden, Tarif PPh Amerika Bakal Jadi Tertinggi

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan penasehat iklim Amerika Serikat John Kerry menghadiri acara pelaksanaan dan solidaritas di UN Climate Change Conference (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britain, Senin (1/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/Pool/aww/cfo

NEW YORK, DDTCNews – Program Build Back Better yang diusung Presiden AS Joe Bidden akan menaikkan tarif teratas pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Nantinya, batas atas PPh orang pribadi AS bakal menjadi yang tertinggi di antara negara maju.

Proposal belanja senilai US$1,75 triliun yang diusung Biden mematok tarif PPh OP menjadi 57,4%. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara 38 negara maju anggota OECD (Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan).

"Tarif tersebut bahkan sangat jauh dibanding tarif tertinggi PPh orang pribadi AS yang sekarang yakni 42,9%," tulis hasil riset Tax Foundation, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Ketetapan baru ini menjadikan tarif PPh OP Amerika Serikat melampaui tarif 55,9% milik Jepang yang selama ini dikenal rumit. Selama ini Jepang memang menempati posisi tertinggi dalam tarif PPh orang pribadi.

Di negara bagian yang lebih maju, tarif pajaknya bahkan bisa lebih tinggi lagi. Riset yang dikutip New York Post ini juga memprediksi warga New York, California, dan New Jersey akan membayar pajak hingga 66,2%, 64,7%, dan 63,2% masing-masing.

Tidak sampai di situ, warga negara bagian yang punya pajak rendah seperti Wyoming, Washington D.C., dan Texas juga harus membayar tarif pajak baru. Setidaknya mereka akan kena tarif 51,4% karena pungutan pajak baru dari pusat.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Melalui undang-undang yang baru, Biden juga mengubah tarif pajak marginal menjadi 39,6% dari yang sebelumnya 37%. Tarif pajak marginal ini hanya akan dikenakan terhadap penghasilan di atas batas maksimum.

Program Biden juga membuat kelurga-keluarga kaya di Amerika harus membayar tambahan pajak sebesar 5% untuk setiap pendapatan bruto disesuaikan yang dimodifikasi (MAGI) di atas US$10 juta. Kemudian ditambahkan lagi pajak dengan tarif 3% untuk setiap MAGI di atas US$25 juta. (tradiva sandriana/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak