PRESIDENSI G-20 INDONESIA

Jokowi Titip Pesan untuk Pimpinan Parlemen Anggota G-20, Ini Isinya

Dian Kurniati | Kamis, 06 Oktober 2022 | 16:03 WIB
Jokowi Titip Pesan untuk Pimpinan Parlemen Anggota G-20, Ini Isinya

Presiden Jokowi dalam pembukaan sidang The 8th G-20 Parliamentary Speakers' Summit. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh parlemen di negara anggota G-20 berpartisipasi dalam mendorong perdamaian dunia.

Jokowi mengatakan naiknya tensi geopolitik telah menjadi tantangan baru karena dapat menyebabkan krisis di banyak negara. Dia pun menilai parlemen dapat memberikan dukungan politik agar ketegangan pada negara yang berseteru segera mereda.

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

"Saya mengajak parlemen global untuk dapat menjadi bagian dari solusi, berperan sebagai jembatan, membawa misi perdamaian, membangun dialog, dan membangun perundingan," katanya dalam pembukaan sidang The 8th G-20 Parliamentary Speakers' Summit, Kamis (6/10/2022).

Jokowi mengatakan dunia saat ini tengah menghadapi tantangan berat. Ketika pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, konflik geopolitik juga menjadi ancaman karena dapat menyebabkan krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan pada banyak negara di dunia.

Di sisi lain, semua negara juga akan menghadapi dampak perubahan iklim yang dapat mengganggu proses produksi pangan dan menyebabkan kelaparan.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Barang dan Kebutuhan Pokok Tetap Dibebaskan PPN

Dia menilai setiap negara memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghadapi ancaman tersebut. Apabila suatu negara gagal menghadapi tantangan, dampaknya akan dirasakan jutaan warganya serta menciptakan ketidakseimbangan ekonomi global.

Dalam situasi tersebut, Jokowi menilai forum parlemen G-20 memiliki peran strategis menyelesaikan tantangan dunia secara nyata. Menurutnya, semua negara harus menurunkan ego masing-masing untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta mengatasi krisis secara lebih efektif.

Menurutnya, konflik dan perpecahan akan menimbulkan kesengsaraan karena semua negara karena kalah dan merugi.

"Parlemen G-20 adalah representasi suara rakyat global yang dipilih dan dipercaya rakyat, yang menjaring dan menyuarakan suara rakyat, sekaligus mengajak rakyat bekerja bersama dalam menghadapi tantangan yang sangat berat ini," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Barang dan Kebutuhan Pokok Tetap Dibebaskan PPN

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Objek PPnBM Bakal Kena PPN 12%, Apa Saja Barang-Barangnya?

Jumat, 06 Desember 2024 | 11:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Seimbangkan Penerimaan dan Daya Beli, DEN Dukung PPN Multitarif

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra