Presiden Jokowi memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9) pagi. (Foto: Setkab)
JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekakankan kepada semua pihak untuk berfokus pada apa yang menjadi core economy dan core business Indonesia saat ini. Hal ini diungkapkannya saat memimpin sidang kabinet paripurna di Instana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).
Jokowi yang baru saja kembali dari kunjungan kerja luar negeri sejak Jumat (2/9) lalu itu mengatakan saat ini negara-negara di dunia nampak sudah siap untuk berlomba-lomba memenangkan persaingan ekonomi global yang semakin kompetitif.
“Betapa nanti pertarungan antar negara dalam hal perebutan kue ekonomi, baik berupa investasi, baik berupa arus uang masuk, arus modal masuk itu, sangat sengit, sangat sengit sekali,” ujarnya, Jumat (9/9).
Jokowi meyakini dengan core economy dan core business yang jelas, Indonesia akan bisa mengambil posisi untuk membangun diferensiasi negara.
“Kita bisa membangun brand negara, sehingga mudah kita menyelesaikan persoalan – persoalan dan tanpa harus kita kejar-kejaran apalgi kalah bersaing,” tambahnya.
Dalam sidang kabinet ini, Jokowi meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan perjalanan ekonomi dimulai dari saat Indonesia merdeka.
“Akan kita lihat sebetulnya, terletak di mana yang harus diperbaiki, di mana yang harus kita waspadai,” pungkasnya seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.
Selain membahas hasil kunjungan kerja di Tiongkok dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit di Laos, sidang juga akan membahas evaluasi kebijakan ekonomi. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.