KTT G-20

Jokowi: Leaders Declaration G-20 Disetujui Semua Negara Termasuk Rusia

Muhamad Wildan | Kamis, 17 November 2022 | 09:00 WIB
Jokowi: Leaders Declaration G-20 Disetujui Semua Negara Termasuk Rusia

Presiden Joko WIdodo (tengah) disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menutup secara resmi KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/wsj.

NUSA DUA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan G-20 Bali Leaders' Declaration disepakati oleh seluruh negara peserta KTT, termasuk Rusia.

Jokowi menceritakan paragraf terkait perang antara Rusia dan Ukraina merupakan paragraf yang paling alot pembahasannya. Walau demikian, seluruh negara termasuk perwakilan dari Rusia dalam KTT turut menyetujui paragraf tersebut.

Baca Juga:
Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

"Ada perwakilan Rusia yang hadir di KTT saat itu. Meski alot, tetapi telah disahkan," ujar Jokowi, Rabu (16/11/2022).

Merujuk pada Leaders' Declaration, para pemimpin negara menyatakan perang yang terjadi di Ukraina telah memberikan dampak buruk terhadap perekonomian dan menghambat proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Sebagian negara anggota G-20 menyatakan mengutuk perang yang terjadi Ukraina dan menekankan bahwa perang menyebabkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan inflasi, mengganggu rantai pasok, dan memberikan ancaman terhadap stabilitas keuangan. Secara spesifik, beberapa negara meminta Rusia untuk menarik tentaranya dari teritori Ukraina.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Meski G-20 bukanlah forum keamanan, para pemimpin negara dalam Leaders' Declaration berpandangan masalah keamanan dapat menimbulkan konsekuensi terhadap perekonomian global.

Terlepas dari bunyi pada Leaders' Declaration tersebut, Jokowi justru menyatakan G-20 adalah forum ekonomi dan bukan forum politik. Oleh karena itu, masalah politik sebaiknya tidak dibahas di G-20. "G-20 itu forum ekonomi, forum finansial, forum pembangunan, bukan forum politik. Jadi, jangan ditarik-tarik ke politik," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, setidaknya terdapat 3 capaian besar dalam gelaran G-20 tahun ini, yakni pembentukan Pandemic Fund, Resilience and Sustainability Trust, serta kerja sama Just Energy Transition Programme antara Indonesia dan IPG. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kebijakan Perpajakan dalam 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja