KABINET INDONESIA MAJU

Jokowi Kenalkan Susunan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ini Rinciannya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 Oktober 2019 | 08:45 WIB
Jokowi Kenalkan Susunan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ini Rinciannya

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo akhirnya memperkenalkan ke publik susunan menteri yang akan bekerja selama lima tahun mendatang.

Dalam periode kedua kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan berkerja dalam Kabinet Indonesia Maju. Kabinet ini akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan UMKM.

Berikut susunan menteri Kabinet Indonesia Maju yang diperkenalkan Presiden Jokowi pada pagi ini, Rabu (23/10/2019).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir
  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
  4. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi: Luhut Binsar P.
  5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
  6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
  7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
  8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
  9. Menteri Agama: Fachrul Razi
  10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H Laoly
  11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
  13. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
  14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
  15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
  16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang K
  17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
  18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
  19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
  20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
  21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Jhonny G. Plate
  22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
  23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
  24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
  25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
  26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Sofyan Djalil
  27. Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
  28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
  29. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
  30. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki
  31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
  32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang D.
  33. Menristek/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
  34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainuddin Amali
  35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
  36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
  37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
  38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Presiden mengaku sudah menegaskan tujuh aspek penting yang harus menjadi perhatian para menteri. Pertama, menciptakan sistem yang menutup celah korupsi. Kedua, fokus pada visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden. Tidak ada visi dan misi masing-masing menteri.

Keempat, kerja cepat, kerja keras, dan produktif. Presiden meminta agar para menteri tidak terjebak pada rutinitas yang monoton. Kelima, berorientasi pada hasil nyata. Keenam, selalu mengecek masalah di lapangan dan menemukan solusi. Ketujuh, bekerja serius.

“Saya pastikan, yang enggak serius dan enggak sungguh-sungguh [bekerja] … hati-hati bisa saya copot di tengah jalan,” tegas Presiden Jokowi. Pelantikan dijadwalkan akan berlangsung pagi ini. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rapat Paripurna Sepakati Komisi DPR Bertambah Jadi 13

Selasa, 15 Oktober 2024 | 09:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Seluruh Calon Menteri Undangan Prabowo Nyatakan Sanggup, Ini Daftarnya

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja