PIDATO KENEGARAAN 2022

Jokowi Janji akan Disiplinkan Instansi dan BUMN untuk Beli Produk UMKM

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Agustus 2022 | 12:33 WIB
Jokowi Janji akan Disiplinkan Instansi dan BUMN untuk Beli Produk UMKM

Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan. (foto: Agus Suparto, BPMI)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penyerapan produk UMKM oleh instansi pemerintahan dan BUMN.

Jokowi mengatakan saat ini produk UMKM telah ditayangkan di e-Katalog dengan harapan produk tersebut dapat diserap oleh instansi melalui APBN dan APBD. Ke depan, Jokowi menekankan, kepatuhan instansi dalam menyerap produk UMKM akan terus ditingkatkan.

"Kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga:
Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selain melalui mekanisme anggaran, dukungan terhadap UMKM melalui startup decacorn dan unicorn. Jokowi mengatakan decacorn dan unicorn didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi ekonomi.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024. "UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, dukungan anggaran terhadap UMKM telah tercantum dalam UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

UU Cipta Kerja mengatur 40% dari belanja kementerian dan lembaga (K/L), APBD, dan BUMN harus digunakan untuk membeli produk-produk koperasi dan UMKM.

Bila batasan minimal 40% tersebut dipenuhi, K/L diperkirakan bisa menyerap produk UMKM senilai Rp526 triliun per tahun. APBD diperkirakan dapat menyerap Rp535 triliun, sedangkan BUMN diperkirakan dapat menyerap produk UMKM senilai Rp423 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN