PP 55/2022

Jika Masa Berlaku Habis, UMKM Tak Bisa Lagi Pakai PPh Final PP 55/2022

Muhamad Wildan | Jumat, 23 Desember 2022 | 18:35 WIB
Jika Masa Berlaku Habis, UMKM Tak Bisa Lagi Pakai PPh Final PP 55/2022

Perajin mengepak keripik pisang coklat di salah satu UMKM binaan Pemerintah Kota Sabang dan Bea Cukai, Desa Cot Bau, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang (Pulau Weh), Aceh, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) 55/2022 tak serta merta membuat wajib pajak bisa kembali memanfaatkan skema PPh final UMKM untuk menunaikan kewajiban perpajakannya.

Bila wajib pajak orang pribadi serta wajib pajak badan berbentuk koperasi, CV, firma, atau PT terdaftar sebelum berlakunya PP 55/2022 dan sudah tidak memenuhi syarat untuk memanfaatkan PPh final UMKM PP 23/2018, wajib pajak tersebut tak dapat memanfaatkan PPh final berdasarkan PP 55/2022.

"Wajib pajak ... yang terdaftar sebelum berlakunya PP ini dan tidak lagi memenuhi syarat untuk menjalankan kewajiban perpajakan berdasarkan PP 23/2018 ..., tidak dapat dikenai PPh bersifat Iinal berdasarkan PP ini," bunyi Pasal 69 ayat (2) PP 55/2022, dikutip Jumat (23/12/2022).

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Sebagai contoh, CV JK terdaftar sebagai wajib pajak sejak 4 Agustus 2016 dan memanfaatkan skema PPh final UMKM sesuai dengan PP 23/2018 selama 4 tahun pajak, sejak tahun pajak 2018 hingga tahun pajak 2021.

Untuk tahun pajak 2022 dan tahun pajak berikutnya, CV JK tidak dapat memanfaatkan skema PPh final berdasarkan PP 55/2022. Meski demikian, CV JK masih memiliki kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas Pasal 31E UU PPh.

Contoh selanjutnya, PT A terdaftar sebagai wajib pajak sejak 24 Januari 2019 dan telah dikenai PPh final UMKM sesuai dengan PP 23/2018 sejak tahun pajak 2019 hingga tahun pajak 2021.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Untuk tahun pajak 2022 dan tahun pajak berikutnya, PT A sudah tidak dapat menggunakan skema PPh final UMKM. PT memiliki kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas Pasal 31E UU PPh.

Untuk diketahui, wajib pajak UMKM dapat memanfaatkan skema PPh final dengan tarif sebesar 0,5% dari peredaran bruto untuk menunaikan kewajiban perpajakannya. Skema ini berlaku sejak 2018 melalui penetapan PP 23/2018 yang baru-baru ini telah dicabut melalui PP 55/2022.

Adapun ketentuan baru pada PP 55/2022 adalah jangka waktu pemanfaatan skema PPh final selama 4 tahun bagi BUMDes/BUMDes bersama dan PT perorangan.

Wajib pajak BUMDes/BUMDes bersama dan wajib pajak PT perorangan yang terdaftar sebelum berlakunya PP 55/2022 bisa memanfaatkan skema PPh final UMKM sejak tahun pajak berlakunya PP 55/2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:50 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Beban Pajak Perseroan dengan Pemegang Saham Orang Pribadi di Indonesia

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?