KABUPATEN SIKKA

Jemput Bola, Mobil Pajak Keliling Diluncurkan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 September 2020 | 15:15 WIB
Jemput Bola, Mobil Pajak Keliling Diluncurkan

Ilustrasi. (DDTCNews)

MAUMERE, DDTCNews—Guna memudahkan masyarakat membayar pajak daerah, Pemkab Sikka, Nusa Tenggara Timur meluncurkan mobil keliling dengan menggandeng Bank Pembangunan NTT.

Bupati Sikka Robby Idong mengapresiasi beroperasinya mobil keliling pelayanan pajak. Menurutnya, mobil keliling sebagai upaya perbaikan pelayanan pajak dengan menambah saluran pembayaran yang bisa diakses masyarakat.

"Saya minta Bapenda memberikan sosialisasi kepada warga," katanya dikutip Selasa (8/9/2020).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Robby meminta kegiatan sosialisasi dilakukan langsung ke desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Sikka. Setiap pusat keramaian masyarakat wajib disambangi otoritas pajak daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak.

Melalui mobil keliling, lanjutnya, masyarakat dapat melakukan pembayaran untuk berbagai jenis pajak daerah yang menjadi kewenangan Pemkab Sikka antara lain pajak bumi bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2).

Kemudian, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan pajak mineral bukan logam dan batuan. Pemkab Sikka berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan penerimaan daerah.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Sementara itu, Kepala Bapenda Sikka Adrianus F. Parera menambahkan kerja sama pelayanan pajak daerah dengan Bank NTT tidak hanya terbatas kepada pelaksanaan mobil keliling pajak daerah.

Bank NTT juga ambil bagian dalam proses pengawasan wajib pajak daerah terutama untuk pelaku usaha hotel, restoran dan hiburan. Caranya, dengan memasang alat perekam transaksi atau tapping box pada lokasi usaha.

“Pengadaan alat tapping box dan aplikasi pengawasan akan dilakukan secara bertahap tahun ini. Kami mengharapkan dukungan dari pengusaha dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas," ujarnya seperti dilansir Pos Kupang. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN