PELAPORAN SPT TAHUNAN

Jelang Batas Waktu Lapor SPT, Sistem IT Jadi Perhatian

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Maret 2018 | 11:00 WIB
Jelang Batas Waktu Lapor SPT, Sistem IT Jadi Perhatian

JAKARTA, DDTCNews – Satu bulan jelang tenggat penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan fokus pada kesiapan infrastruktur teknologi informasi. Sejumlah cara dilakukan agar sistem siap menampung lonjakan penyampaian SPT pada detik-detik terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan saat menyambangi kantor Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Kesiapan sistem ini penting karena penyampaian SPT tahun ini lebih mengedapankan penggunaan SPT elektronik atau e-filing.

"Kita imbau supaya menggunakan e-filing karena kapasitas bandwidth kita tambah, server database diperbaiki supaya tidak ada jammed," katanya, Rabu (28/2).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Selain itu, dia juga menyarankan agar wajib pajak dapat menyampaikan SPT lebih awal. Hal ini untuk mencegah bertumpuknya data yang masuk secara bersamaan di akhir waktu penyampaian.

"Kami imbau jangan semua wajib pajak tidak menunggu hari-hari terakhir 31 Maret. Kita imbau supaya lebih awal agar terbagi. Contoh sudah diberikan Pak Presiden Jokowi yang menyampaikan SPT melalui e-filing 26 Februari kemarin," ungkapnya. (Amu)

Periode sibuk petugas pajak ini juga membuat Ditjen Pajak membentuk Satuan Tugas (Satgas). Pembentukan Satgas ini untuk memastikan agenda tahunan pelaporan SPT berjalan lancar.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

"SPT wajib pajak orang pribadi jatuh tempo 31 Maret, kami di kantor pusat dan kantor wilayah (kanwil) sudah membentuk Satgas untuk menyiapkan diri mengantisipasi masa sibuk," papar Robert.

Sementara itu, secara terpisah Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan hingga dua hari terakhir wajib pajak yang sudah melaporkan SPT mencapai 2 juta pelapor. Secara keseluruhan terdapat 17 juta WP yang wajib melaporkan SPT. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Selasa, 08 Oktober 2024 | 11:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Program Business Development Services (BDS) dari DJP?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN