JAKARTA, DDTCNews – Sejumlah pengusaha asal Tiongkok mengaku proses mengurus izin usaha di Indonesia terbilang sulit. Hal itu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara forum bisnis di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Menanggapi hal itu, Jokowi tidak menampik fakta tersebut. Dia berjanji akan terus memperbaiki persoalan kemudahan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“”Keruwetan itu ada di kementerian, saya akan mengobrak-abrik kementerian agar mau memperbaiki agar pelaynan perizinan menjadi lebih cepat, simpel, dan investor merasa dilayani,” tegasnya dalam kereta cepat yang membawanya ke Hangzhou, Sabtu (3/9) seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.
Sementara terkait dengan izin bekerja, Jokowi mengakui pembenahannya membutuhkan proses yang tidak mudah. Namun, pemerintah akan mengupayakan pembenahan dan perbaikan sistem yang ada semaksimal mungkin.
“Apa mudah? Itu yang terus kita lakukan. Mungkin di pusat sudah baik, di daerah terus kita kejar ke daerah-daerah agar kita semua baik. Tapi ini proses yang enggak mungkin sehari-dua hari, setahun-dua tahun, enggak. Ini terus menerus,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan di tengah situasi ekonomi dan politik global yang tak menentu dia optimistis ekonomi Indonesia masih tetap bisa bertumbuh dengan baik.
Menurutnya, hal itu dikarenakan upaya pemerintah yang telah melucurkan 13 paket kebijakan ekonomi bagi dunia industri dan bisnis.
Terbukti tingkat pertumbuhan GDP tahun ini yang sempat menurun 4,9% kembali meningkat menjadi 5,18%. Sementara tahun lalu, GDP juga naik dari 4,9% menjadi 5,08%. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.