Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNEWS – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat tingkat pertumbuhan investor Obligasi Negara Ritel (ORI) terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiyaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan secara rata-rata, tingkat pertambahan investor baru ORI di pasar perdana tumbuh stabil di kisaran 74% dalam satu dekade terakhir.
“Tingkat pertambahan investor baru ORI di pasar perdana secara rata-rata tumbuh relatif stabil sebesar 74% dari total investor, atau sekitar 17.846 orang setiap seri,” ujarnya sebagaiman dikutip DDTCNews dari lamar resmi Kemenkeu, Senin (3/10).
Sebagai informasi, saat pertama kali diterbitkan tahun 2006, jumlah investor ORI tercatat sebanyak 16.561 orang. Jumlah tersebut terus bertambah, hingga pada penerbitan ORI012 pada tahun 2015, investor ORI tercatat sebanyak 214.151 orang.
Robert menambahkan hal tersebut mengindikasikan bahwa hampir 20% dari total investor dalam setiap penerbitan ORI di pasar perdana merupakan investor baru yang belum pernah membeli ORI seri sebelumnya.
“Dengan demikian, tingkat pertumbuhan investor ORI dapat dikatakan sangat baik,” katanya.
Perkembangan tersebut, lanjutnya, diharapkan mampu mendukung perkembangan keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.