APBN 2023

Pemerintah Mulai Tawarkan ORI024T3 dan ORI024T6, Segini Kuponnya

Dian Kurniati | Senin, 09 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Pemerintah Mulai Tawarkan ORI024T3 dan ORI024T6, Segini Kuponnya

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menawarkan 2 produk surat berharga negara (SBN) ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024T3 dan ORI024T6, mulai hari ini Senin (9/10/2023).

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menyebut penerbitan ORI024T3 dan ORI024T6 menjadi bagian dari upaya pendanaan APBN. Seperti SBN ritel yang dirilis sebelumnya, penerbitan ORI024T3 dan ORI024T6 dilaksanakan secara online.

"Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024T3 dan ORI024T6 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN)," bunyi pengumuman DJPPR, dikutip pada Senin (9/10/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Pemerintah menawarkan ORI024T3 dan ORI024T6 mulai 9 Oktober hingga 2 November 2023. Kupon ORI024T3 dan ORI024T6 bersifat tetap (fixed rate)

Kupon ORI024T3 dan ORI024T6 ditetapkan masing-masing sebesar 6,1% dan 6,35% per tahun. ORI024T3 memiliki tenor selama 3 tahun, sementara ORI024T6 bertenor 6 tahun.

ORI024T3 dan ORI024T6 berbentuk obligasi negara tanpa warkat yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar-investor domestik atau lokal, yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Investor dapat memesannya mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar untuk ORI024T3, serta Rp1 juta hingga Rp10 miliar untuk ORI024T6.

Proses pemesanan pembelian ORI024T3 dan ORI024T6 dilakukan secara online dilakukan melalui 4 tahap, yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen.

"Masyarakat yang berminat berinvestasi di ORI024T3 dan ORI024T6 dapat registrasi dengan cara menghubungi 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online)," bunyi pengumuman DJPPR.

Mitra distribusi yang melayani pemesanan ORI024T3 dan ORI024T6 terdiri atas 18 bank umum, 5 perusahaan efek, dan 6 perusahaan fintech. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra