Menteri Keuangan Mesir Mohamed Moeit. (foto: see.news)
KAIRO, DDTCNews – Pemerintah Mesir berkomitmen untuk mengembangkan sistem perpajakan untuk semakin menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri. Hal ini menjadi salah satu program pemerintah dalam menjalankan reformasi ekonomi.
Menteri Keuangan Mesir Mohamed Moeit mengatakan pemeirntah masih memiliki jalan yang panjang untuk memperbaiki sistem perpajakan. Namun, pemerintah akan menggandeng sektor swasta untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan sosial di Mesir.
“Pemerintah juga berencana untuk menyederhanakan aturan pajak pertambahan nilai (PPN), kepabeanan dan pajak lainnya untuk pengusaha mikro dan kecil,” katanya di Kairo, Senin (17/12).
Modernisasi sistem perpajakan menjadi salah satu pilar utama reformasi ekonomi di Mesir. Pasalnya, dengan langkah tersebut, pemerintah berhasil meningkatkan produk domestik bruto (PDB), menurunkan pengangguran, dan meningkatkan daya saing produksi lokal.
Perbaikan sistem perpajakan merupakan fase ketiga dalam konteks reformasi ekonomi Mesir. Sementara itu, fase pertama dan fase kedua telah diterapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Moeit juga berencana untuk memajaki aktivitas e-commerce di bawah undang-undang perpajakan yang baru. Perkembangan e-commerce yang sangat pesat membuat pemerintah berpandangan perlunya melihat potensi pajak dari sektor tersebut.
Pemerintah juga berkomitmen untuk mengimplementasikan Transfer Pricing Guidelines Framework. Pemerintah akan mengimplementasikan hal tersebut tanpa menimbulkan beberapa konflik dengan otoritas perpajakan. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.