PEREKONOMIAN INDONESIA

Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I/2019 Versi BI

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 April 2019 | 11:17 WIB
Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I/2019 Versi BI

Gubernur BI Perry Warjiyo. (foto: Twitter BI)

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) memproyeksi perekonomian nasional dapat tumbuh mendekati 5,2% pada kuartal I/2019. Sejumlah faktor melandasi optimisme bank sentral.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan faktor domestik berupa konsumsi masyarakat masih bergerak positif pada tiga bulan pertama tahun ini. Faktor tersebut berpengaruh besar pada prospek ekonomi yang akan tumbuh positif.

“Perkiraan kami PDB kuartal I bisa mendekati 5,2%. Faktor ini didorong domestic demand khususnya terkait konsumsi,” katanya di Kantor BI, Kamis (25/4/2019).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Selain kondisi domestik yang kondusif, faktor eksternal juga memainkan peran dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2019. Faktor tersebut adalah mulai derasnya aliran dana asing masuk ke pasar keuangan dan modal di dalam negeri.

Catatan BI menunjukkan total aliran dana asing ke dalam negeri hingga pertengahan April 2019 sejumlah US$5,5 miliar. Adapun yang masuk ke instrumen SBN dalam denominasi rupiah sebesar Rp58,38 triliun.

“Sementara yang masuk ke equity atau saham itu Rp14,9 triliun. Ini realisasi setelah pemilu yaitu angka pada 18 dan 22 April 2019,” terang Perry.

Baca Juga:
Kota Bogor Bakal Pakai Opsen Pajak untuk Subsidi Biskita Transpakuan

Untuk menjaga iklim investasi yang kondusif, sinergi dengan pemerintah akan terus digalakkan dalam bentuk bauran kebijakan. Langkah ini akan terus dilakukan bukan hanya untuk menjangkarkan stabilitas tapi juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Koordinasi kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas. Selain itu, bagaimana kita mendorong ekspor dan pariwisata untuk memperbaiki CAD [current account deficit] serta berikan stimulus untuk mendorong perekonomian,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?