PENGAMPUNAN PAJAK

Ini Langkah Preventif DJP pada Akhir Periode 2

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 Desember 2016 | 12:01 WIB
Ini Langkah Preventif DJP pada Akhir Periode 2

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) masih optimis partisipasi wajib pajak menjelang akhir periode kedua semakin banyak. Untuk itu DJP membuka layanan yang lebih lama agar bisa menampung dan melayani seluruh partisipannya.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan pihak bank yang berkaitan dengan penyelenggaraan program pengampunan pajak atau disebut juga bank gateway akan membuka layanan yang lebih lama.

“Kami sudah meminta bank gateway untuk bisa membuka layanan hingga pukul 21:00 WIB pada 30 Desember 2016. Lalu perbankan juga akan membuka layanan pada hari Sabtu 31 Desember 2016 hingga pukul 15:00 WIB,” ujarnya di Jakarta, Rabu (21/12).

Baca Juga:
Coretax Bakal Terus Disempurnakan Meski Nanti Sudah Diluncurkan

Ia menyatakan tidak hanya bank gateway yang membuka layanan lebih untuk seluruh partisipan program pengampunan pajak, kantor pelayanan pajak pun akan membuka layanan setiap harinya hingga periode kedua berakhir.

Pada 31 Desember 2016 kantor pajak akan membuka layanan program pengampunan pajak hingga pukul 00:00 WIB. Hal ini diharapkan mampu menampung seluruh partisipan yang ingin memperoleh tarif tebusan 3%.

Hestu mengimbau kepada seluruh wajib pajak yang belum mengikuti program tersebut untuk segera mendaftarkan diri dan tidak menunggu akhir tahun agar tidak menghabiskan waktu liburan maupun tahun baru di kantor pajak.

Baca Juga:
Sulit Akses e-PHTB Notaris/PPAT? DJP Sarankan Beberapa Tip Ini

Hal ini dilakukan mengingat sebelumnya pada akhir periode pertama tepatnya 31 September 2016 DJP Pusat juga membuka layanan hingga hampir dini hari untuk memberikan layanan lebih kepada partisipannya yang ingin mendapatkan tarif terendah.

Bahkan pada saat itu Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi telah memberikan nomor antrean tambahan kepada partisipan program pengampunan pajak yang ingin diampuni kelalaian pajaknya dengan tarif 2% tersebut.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:11 WIB LAYANAN PAJAK

Pentingnya Hak-Kewajiban Pajak yang Setara bagi Penyandang Disabilitas

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN CIANJUR

Jemput Bola ke WP, Bapenda Sediakan Program Layanan Pajak Keliling

Rabu, 02 Oktober 2024 | 17:45 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Bangun Layanan Inklusif, DJP Jaksel II Beri Layanan Ramah Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Waspada Penipuan Catut Otoritas, DJP Ingatkan WP Soal Kerahasiaan Data

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN